Stunting kerap menjadi pembicaraan akhir-akhir ini. Bagaimana tidak? Bahkan kasus stunting di masyarakat melonjak tinggi. Stunting adalah kondisi ketika anak kurang tinggi daripada teman sebayanya yang ditandai dengan lambatnya pertumbuhan anak. Dalam Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menerangkan bahwasannya terdapat 21 juta warga Indonesia mengalami kekurangan gizi dan bahkan terdapat 21,6% anak mengalami stunting.
Pemerintah wajib berkontribusi perihal masalah ini. Indonesia emas yang digadang-gadang pada tahun 1945 membutuhkan pemuda yang sehat dan sejahtera. Pemuda yang sehat diawali oleh asupan gizi seimbang yang berimbas pada fisik dan mental yang bagus.
Berdasarkan studi kasus, ternyata warga Indonesia banyak yang kurang asupan. Misalnya banyak remaja yang membeli jajan sembarangan atau membeli pangan yang tidak melihat kualitas sertas higienitas. Sehingga rakyat memperlukan sokongan program makan sehat di setiap daerahnya.
Program ANTING (Anti Stunting) sangat cocok untuk direalisasi di berbagai daerah di Indonesia. Program ini seharusnya merata dan tidak hanya di kota-kota besar saja.
Isi dari program tersebut yaitu:
1. Powanting (Podcast With Anti Stunting)
Modern problem needs modern solution. Remaja dapat andil dengan terlibat dalam podcast yang membahas perkembangan gizi di Indonesia. Podcast ini dapat disebarkan pada media Tiktok, Instagram, Youtube, atau bahkan Spotify.
2. Aksi Nyata Tiap Daerah
Memberikan aksi nyata di berbagai daerah tentu saja akan membuat program ANTING terealisasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Aksi nyata dapat berupa forum kecil berupa ajakan dan edukasi perihal pentingnya menjaga gizi sejak dini. Forum ini terdapat di setiap daerah.
3. Seminar & Event ANTING
Bagi sebagian orang, mengikuti seminar adalah hal yang membosankan. Sehingga terdapat program event di berbagai daerah seperti bazar makanan sehat, acara lomba bakat minat anak dengan apresiasi berupa piagam atau piala serta memberi edukasi lewat sticker di doorprize-nya. Dalam event tersebut wajib disisipkan sebuah seminar serta games agar lebih menyenangkan.
4. Bot AI
Maraknya Bot AI di Google tentunya banyak warga yang menjadi penasaran. Pemerintah dapat memanfaatkan situasi untuk membuat Bot AI perihal pengenalan, faktor, ciri-ciri, dan cara penanganan stunting.
Program ANTING diharapkan dapat terealisasi agar pemuda dapat menjadi bekal bagi Indonesia emas 2045.
Banyak sekolah di Indonesia yang belum menerapkan program gizi seimbang. Padahal, kita memerlukan banyak energi dan tenaga untuk melakukan aktivitas di sekolah. Sebagai pelajar, kita harus mendapatkan sebuah edukasi perihal gizi agar pikiran kita terbuka mengenai hidup sehat.
Makanan yang perlu kita konsumsi diantaranya makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, jagung, gandum. Selain karbohidrat, kita juga memerlukan protein, vitamin, mineral, dan tentunya kalsium. Mengonsumsi susu dan telur sangat baik untuk pertumbuhan. Dalam menjaga keseimbangan tubuh, kita harus memastikan makanan yang kita konsumsi setiap hari harus memiliki gizi tinggi. Sayur serta buah-buahan sangat penting untuk menjadi santapan setelah makanan pokok.
Jika kita sudah membicarakan perihal makanan, maka kita juga harus giat berolahraga. Dalam seminggu setidaknya kita berolahraga 2 atau 3 kali. Selain untuk menjaga keseimbangan tubuh, olahraga dipercaya juga untuk mengatur imunitas kita. Efek dari olahraga sendiri sangatlah banyak yaitu dapat membuat tubuh menjadi bugar dan tidak kerempeng.
Perlu diketahui jika kita hidup di Indonesia yang memiliki beragam keunikan masyarakatnya. Kita memang harus menjaga kesehatan diri sendiri, tapi tidak ada salahnya untuk mengajak orang lain untuk hidup sehat. Porsi makan teratur, olahraga cukup, menghindari begadang, dan menghindari berpikiran negatif adalah bentuk cinta kepada diri sendiri yang sesungguhnya.
Stunting tidak hanya menyerang fisik tetapi juga mental karena akan membuat seseorang kurang peraya diri. Kita akan lebih sibuk berpikir, “Mengapa aku merasa tidak tumbuh seperti remaja pada umumnya?” Maka dari itu, kita harus melakukan program ANTING.
Orang tua juga harus memperhatikan anak-anaknya. Apabila anak tidak tumbuh seperti anak sebayanya, maka harus segera dirujuk ke dokter atau klinik terdekat. Ciri-ciri stunting harus dipelajari agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Remaja yang telah teredukasi terkait gizi dapat mengajak untuk melakukan penyebaran program ANTING kepada kerabat ataupun lingkungan terdekat. Selain itu, pemerintah perlu memberikan tunjangan untuk warga kurang mampu agar diberi pengecekan kesehatan secara gratis. Pihak Puskesmas atau klinik dapat memberikan vitamin gratis kepada pihak yang kurang mampu.
Kita harus mencintai diri sendiri sebelum kita mencintai orang lain. Program ANTING dapat menjadi jalan kita untuk berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.
Referensi:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230709144437-20-971275/21-juta-warga-ri-kekurangan-gizi-dan-216-persen-anak-stunting