AKSI GENERASI EMAS YANG CERDAS: “BUKAN TAK MAU TAPI SULIT UNTUK MEMBELI MAKAN BERGIZI KARENA PEREKONOMIAN’’

generasi emas
“Yang penting enak, dan mengenyangkan, hari ini kita makan tempe dan mie lagi yaa”
“Tapi bu, kita makan mie setiap hari, emang ada gizinya?” Balas si anak dengan pernyataan Ibu.
“Nih ada tempe, tempe itu sehat banget loh untuk tubuh kita,” Tanggap Ibu sembari tersenyum.
“Kenapa ibu nggak masak kayak isi piringku buk??”
“Ayo sudah bisa beli beras saja kita harus bersyukur.”
Nyatanya mengonsumsi makanan yang bergizi namun tidak seimbang dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan datangnya berbagai penyakit. Seperti mengonsumsi Tempe yang berlebihan dapat meningkatkan resiko anemia. Mengonsumsi mie setiap hari juga dapat membuat penumpukan mie di Usus dan berpotensi menimbulkan penyakit yang serius seperti Usus Bocor dan Sembelit.
 
Bukan tidak mau mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, namun keterbatasan untuk membeli makanan tersebutlah yang menjadi masalah. Sehingga makanan dan jajanan yang murah dan enak menjadi pilihan yang tepat bagi sebagian warga indonesia. Ini di buktikan dari hasil analisis FAO dan kompas tahun 2021 yang menunjukan 69,1% penduduk indonesia tidak mampu membeli pangan yang bergizi.
Fakta dari hasil lapangan
Hal ini dapat menghasilkan SDM yang buruk dan berpengaruh besar bagi negara. Ada berbagai macam program dari pemerintah untuk meningkatkan gizi seperti penyuluhan. Namun dari fakta lapangan yang saya lihat dengan mewawancarai para tetangga di sekitar rumah (Senin, 20 November, 2023). Ternyata materi yang di sampaikan saat sosialisasi saja tidak cukup, kita perlu Aksi dan Gebrakan agar bisa dapat merasakan makanan bergizi seimbang tersebut/Implementasi. Mulai dari yang sederhana aja dulu.
“Pernah ikut penyuluhan tentang gizi untuk cegah stunting, setelah dengar sosialisasinya jadi tau kenapa harus makan makanan gizi seimbang. Namun tetap aja bingung gimana mau buat makanan kayak isi piringku kalo duitnya nggak ada,” Jelas Ibu Diana.
Kenapa Generasi Emas?
Pada 2045 Indonesia akan menghadapi Bonus Demografi dimana jumlah usia produktif (15-64 tahun) akan lebih banyak dari pada yang non-produktif. Namun Bonus Demografi seperti dua belah mata pisau, apa bila SDM nya bisa menjadi dampak positif bagi negara maka akan terwujud atau jadilah Indonesia Emas namun, sebaliknya jika SDM nya menjadi beban bagi negara maka bisa menjadi bencana.
Apakah pada 2045 nanti indonesia emas akan tetap terwujud dengan SDM yang mendapat berbagai penyakit akibat kekurangan gizi seimbang?
Jawabannya ada pada kita. Kita bisa membuat Manifestasi “Indonesia Emas ini sudah berhasil terwujud salah satunya karena kita semua mengonsumsi makanan bergizi seimbang”. Untuk itu penting bagi kita mewujudkan 100% gizi seimbang bukan hanya untuk diri sendiri, ini untuk kita semua.
Generasi Emas yang Cerdas Tidak harus membeli kita bisa memperoleh
 1.Pemanfaatan Pot Bunga Sederhana
Tentu untuk membuat sesuatu kita perlu modal. Tidak perlu mahal kok gunakan modal seadanya saja. Tanah yang subur di negara kita dapat di gunakan untuk bercocok tanam. Tapi tidak punya lahan? aman kita dapat menanam sayur seperti Tomat, Selada, Cabai, seledri, Daun Bawang, Serai dengan menggunakan Pot sederhana yang bisa di letakkan di jendela rumah ataupun halaman rumah kita. Selain Sayuran kita juga bisa menanam buah-buahan seperti Apel, Stroberi, Anggur, Jeruk Nipis. Nah, dengan begini masalah Buah dan Sayur sudah teratasi, selain itu merawat tanaman ini tidak sulit. Berkebun juga sebagai pereda stress alami di lansir dari www.liputan6.com
2. Ember sebagai sarana budidaya
Solusi dari lauk pauk ini bisa dengan menggunakan ember yang ada di rumah mu. Iyaa, ember yang sering di gunakan untuk membawa air itu bisa di gunakan untuk membudidaya ikan. Dengan ini kita tidak memerlukan modal yang mahal untuk membuat kolam ataupun membeli lahan. Ikan yang bisa di budidaya melalui ember ini seperti Ikan Nila, Ikan Gurame, Ikan Gabus, Ikan Lele dan lain lain.
Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan dapat di simpulkan bahwa dengan perekonomian yang tidak mendukung kita tetap bisa mengonsumsi makanan dengan Gizi Seimbang. Dengan cara Budidaya sederhana dengan Pot dan Ember. Hal ini di upayakan agar semua orang dapat hidup sehat terutama Generasi Emas untuk Indonesia lebih baik. Sekarang semua ada jalannya.
“Hidup adalah pilihan tinggalkan yang Negatif dan pertahankan yang Positif”
~Anata intan~
REFERENSI
1.
Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

IYD Challage 2024

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »