The Role of Nutrition in Adolescent Mental Health

Tahukah kamu, pola makan yang baik membantu meregulate hormon di tubuh kita lho!

Hormon-hormon yang teregulate akan stabil, sehat & normal yang mana akan membantu uplift your mood. Seseorang akan merasa jadi lebih happy dan merasa lebih baik, baik secara fisik maupun mental. Secara tidak sadar saat orang makan makanan enak dengan nutrisi dan asupan gizi harian terpenuhi, maka tubuhnya akan jadi lebih bertenaga untuk melakukan banyak aktivitas atau hal-hal produktif.

The power of pola makan

Pola makan yang bagus dengan nutrisi yang tercukupi maka badan akan bisa diajak bekerja sama untuk “push you to move” badan akan lebih aktif dan banyak melakukan hal-hal positif seperti olahraga, bekerja, belajar, upgrade skill, beberes rumah, berkebun, berinteraksi dengan banyak orang dan lain sebagainya.

Dengan badan lebih aktif menjadikan orang tersebut lebih relaxing dan tidak stuck dengan pikiran negatif yang membuat depresi. So a lot of things bisa terjadi karena memperhatikan pola makan, itulah The power of pola makan.

Dari Piring ke Pikiran

kamu sering merasa sedih, cemas, atau stres yang berkepanjangan? Atau mungkin kesulitan berkonsentrasi saat belajar? Perasaan-perasaan tersebut mungkin lebih dari sekadar suasana hati yang biasa. Bisa jadi, pola makanmu memiliki peran yang cukup signifikan dalam mempengaruhi kondisi emosionalmu.

Hubungan antara makanan sehat dan kesehatan mental sangat kompleks dan masih terus diteliti. Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa pola makan yang sehat dapat menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik lo guys.

Otak adalah organ yang sangat kompleks dan membutuhkan nutrisi yang tepat untuk berfungsi dengan baik, terutama selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa nutrisi seperti omega-3, vitamin B, dan zat besi sangat penting untuk fungsi otak yang optimal. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan masalah konsentrasi, mood swings, dan bahkan depresi, menunjukkan betapa eratnya kaitan antara nutrisi dan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi.

Mengapa Kesehatan Mental Remaja Perlu Diperhatikan?

Keterbatasan ekonomi seringkali menjadi penghalang bagi sebagian keluarga untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh kembang. Pola makan yang tidak mencukupi ini dapat ditandai dengan kurangnya variasi makanan, frekuensi makan yang tidak teratur, atau bahkan kekurangan nutrisi penting dalam makanan sehari-hari. Akibatnya banyak anak remaja di keluarga tersebut berisiko mengalami gangguan mental.

Masing-masing remaja memiliki kondisi kesehatan mental dan gizi yang berbeda-beda sehingga perlu penanganan yang sesuai dengan kebutuhan remaja tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya terpadu dari berbagai pihak, baik dari masyarakat maupun pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup remaja melalui perbaikan kesehatan mental dan asupan gizi.

Nah berbicara dengan gizi, seharusnya para remaja telah mengetahui Hak Atas Pangan dan Gizi (HAPG), karena Setiap orang termasuk remaja memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang cukup, aman, dan bergizi. Pemenuhan HAPG sangat penting untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serta kesehatan fisik dan mental yang baik. Namun sangat disayangkan tidak sedikit para remaja mengetahui akan HAPG, entah itu karena kurangnya edukasi ataupun para remajanya yang masih minim literasi.

Kesehatan mental dan hak atas pangan dan gizi (HAPG) adalah dua hal yang saling terkait erat. Dengan memperhatikan asupan nutrisi dan menjaga kesehatan mental, remaja dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan produktif.

Yuk mulai sekarang kita jaga kesehatan mental dan pastikan kita mendapatkan makanan bergizi yang cukup!

 

 

Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

Ruang Kata 4

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »