Setuju gak, Sobat? Melindungi data-data pribadi bisa dimulai dengan mengelola privasi pada platform digital yang kita gunakan. Hal ini tentunya sangat relevan bagi Sobat Remaja yang mungkin kurang merasa aman di internet karena menyandang identitas sebagai perempuan, maupun bagian dari kelompok gender minoritas dan seksual.
Mengutip Indonesia Gen Z Report 2024, para anak muda di Indonesia memiliki kemelekatan dengan beberapa platform media sosial. Contohnya seperti Instagram yang diketahui merupakan media sosial yang paling banyak mereka gunakan (52%), disusul oleh TikTok (32%), X (10%). Di samping itu, aplikasi perpesanan WhatsApp juga populer, di mana Indonesia menjadi negara dengan pengguna terbanyak ketiga di dunia.
Nah tulisan ini ingin mengajak Sobat untuk membedah fitur-fitur privasi dari setiap platform tersebut. Kiranya fitur-fitur ini dapat dimanfaatkan untuk melindungi diri dari beragam bentuk kejahatan digital bernuansa gender dan seksual.
1. Fitur untuk Membatasi Visibilitas Konten.
Baik Instagram, TikTok, dan X sudah menyediakan fitur untuk mengatur visibilitas konten. Lewat fitur ini, Sobat bisa menentukan apakah setiap konten yang diunggah pada platform tersebut visible atau dapat dijangkau maupun diakses oleh pengguna lainnya.
Di Instagram misalnya, Sobat dapat mengaktifkan akun privat agar tidak sembarang orang bisa melihat dan berinteraksi dengan akun milik Sobat. Hal yang kurang lebih sama juga bisa dilakukan di X lewat fitur protected tweets, dan juga pada TikTok.
Fitur | Platform | Cara Mengaktifkannya |
Akun Privat | Pengaturan > Privasi Akun > aktifkan opsi Akun Privat. | |
TikTok | Profil > Menu (tiga garis) > Privasi > aktifkan Akun Privat. | |
X | Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Audiens dan Tagging > aktifkan Lindungi Tweet Anda. |
2. Fitur untuk Membatasi Interaksi.
Di samping membatasi interaksi, pada beberapa platform, dimungkinkan pula untuk membatasi interaksi dengan pengguna lainnya. Pada Instagram, Sobat bisa melakukannya dengan menyaring komentar negatif menggunakan kata kunci tertentu, atau mengaktifkan restrict mode (membatasi interaksi tanpa memblokir).
Ada pun untuk platform TikTok, selain fitur penyaringan komentar negatif serupa dengan Instagram, Sobat juga dapat membatasi siapa yang dapat mengirimkan direct message (pesan langsung). Sementara di X, Sobat dapat mengatur siapa yang boleh membalas cuitan, apakah semua orang, pengikut, atau pengguna yang di-tag. Sedangkan pada WhatsApp, Sobat bisa secara langsung memblokir pengguna yang ingin dilarang untuk saling berkirim pesan.
Berikut ini adalah tabel lengkap cara untuk mengaktifkan fitur interaksi di sosial media.
Fitur | Platform | Cara Mengaktifkannya |
Filter Komentar | Instagram
|
Pengaturan > Privasi > Komentar > aktifkan Filter Manual lalu tambahkan kata kunci. |
Tiktok
|
Privasi > Filter Komentar > tambahkan kata kunci yang ingin difilter. | |
Kontrol Balasan | X | Ketika menulis cuitan, klik pilih Siapa yang Bisa Membalas lalu pilih opsi yang diinginkan (semua orang, pengikut, atau hanya yang ditandai). |
Batasi Pesan | TikTok | Pengaturan > Privasi > Pesan Langsung > pilih siapa yang dapat mengirim pesan kepada Anda. |
WhatsApp
|
Pengaturan > Privasi > Blokir Kontak yang ingin dilarang untuk mengirimkan pesan. | |
Restrict Mode | Buka profil akun yang ingin dibatasi > klik ikon tiga titik > Restrict. |
3. Fitur untuk Melindungi Data Pribadi.
Beberapa platform media sosial mengizinkan penggunanya untuk menampilkan informasi pribadi di halaman profil. Misalnya seperti nomor telepon dan alamat email di Instagram; lokasi dan tanggal ulang tahun di X; sampai nama pemilik nomor dan “terakhir dilihat dan online” di WhatsApp. Sobat yang tidak setuju informasi tersebut tercantum secara publik tentu saja bisa menghilangkannya dengan cara berikut:
Fitur | Platform | Cara Mengaktifkannya |
Informasi Profil | Edit Profil > Info Pribadi > dan nonaktifkan opsi untuk membagikan email atau nomor telepon. | |
Pengaturan > Privasi > sesuaikan pengaturan untuk Terakhir Dilihat, Foto Profil, dan Tentang. | ||
X | Sembunyikan lokasi dengan cara: Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Informasi Lokasi.
Sembunyikan juga tanggal ulang tahun dengan cara: Pada halaman profil, pilih Edit Profil > atur pada bagian tanggal lahir. |
4. Fitur untuk Melindungi Jejak Digital.
Melalui fitur ini, Sobat dimungkinkan meminimalisir tersebarnya jejak digital pribadi. Pada platform Instagram misalnya, Sobat bisa menemukan fitur tersebut lewat mode vanish yang membuat pesan langsung otomatis terhapus setelah percakapan selesai.
Sedangkan pada WhatsApp, fitur ini tersedia dalam bentuk Pesan Sementara atau yang dapat menghapus chat dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur Media Sekali Lihat. Foto dan video yang dikirim menggunakan mode tersebut hanya bisa dibuka sekali dan tidak bisa disimpan maupun ditangkap-layar.
Sementara pada TikTok, Sobat dimungkinkan untuk menyembunyikan video yang disukai dan riwayat tontonan dari pengguna lainnya. Berikut ini adalah cara untuk mengaktifkan fitur-fitur tersebut.
Fitur | Platform | Cara Mengaktifkannya |
Pesan sementara. | Instagram
|
Pada layar DM, ketuk profil pengguna yang mengirimkan pesan > pilih Privasi dan Keamanan > aktifkan Vanish Mode. |
WhatsApp
|
Pada chat tertentu, buka Info Chat > Pesan Sementara > pilih durasi pesan akan terhapus otomatis. | |
Media sekali lihat. | Saat memilih foto atau video, centang opsi Sekali Lihat > Kirim. | |
Sembunyikan video yang disukai dan riwayat tontonan. | TikTok | Privasi > Siapa yang Dapat Melihat Video Favorit > pilih opsi Hanya Saya. |
5. Fitur untuk Mengamankan Akun.
Menambahkan password atau kata sandi adalah hal paling mendasar berkaitan dengan perlindungan data pribadi. Namun terkadang kata sandi saja tidak cukup. Tak ada salahnya jika Sobat juga menambahkan lapisan keamanan lainnya, seperti autentikasi dua faktor (2FA) yang saat ini tersedia di Instagram, X, dan WhatsApp.
Terkhususkan untuk WhatsApp, Sobat juga ditawarkan dengan berbagai pilihan keamanan lainnya, seperti biometrik dan pin. Selain itu, semua platform yang disebutkan juga sudah memungkinkan Sobat untuk mengganti password secara berkala.
Berikut ini adalah cara untuk mengaktifkan fitur-fitur tersebut.
Fitur | Platform | Cara Mengaktifkannya
|
Autentikasi 2 Faktor | Pengaturan > Keamanan > Autentikasi Dua Faktor > pilih metode keamanan (SMS atau aplikasi autentikasi). | |
X
|
Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Keamanan > Verifikasi Dua Faktor. | |
WhatsApp
|
Pengaturan > Privasi > Verifikasi Dua Langkah. | |
Pin dan biometrik. | Pengaturan > Privasi > Kunci Sidik Jari/Face ID > aktifkan fitur sesuai perangkat Sobat. |
6. Fitur untuk Mengurangi Paparan Konten Berbahaya.
Seiring dengan berkembangnya teknologi algoritma platform digital, pengguna internet juga dimungkinkan untuk mengatur keterpaparan konten yang relevan dengan preferensi pribadi mereka. Nah, hal yang sama dapat dilakukan pula pada berbagai platform media sosial yang sering Sobat gunakan.
Misalnya, pada Instagram, TikTok, X, Sobat bisa membisukan akun-akun yang kontennya mungkin dianggap mengganggu. Lebih lanjut, semua platform tersebut juga mengizinkan Sobat untuk memblokir dan melaporkan akun-akun yang melanggar kebijakan privasi atau menyebarkan konten berbahaya, tidak terkecuali yang mengarah pada kejahatan digital bernuansa gender dan seksual.
Berikut ini adalah cara untuk mengaktifkan fitur-fitur tersebut.
Fitur | Platform | Cara Mengaktifkannya |
Membisukan dan memblokir akun. | Buka profil pengguna yang ingin dibisukan/diblokir > ketuk ikon tiga titik > Mute. | |
X | Buka profil pengguna yang ingin dibisukan/diblokir > ketuk ikon tiga titik > Mute atau Block. | |
Buka profil pengguna yang ingin dibisukan/diblokir > gulir ke bawah > Blokir. | ||
Melaporkan konten. | Ketuk ikon tiga titik pada postingan > Report. | |
X | Ketuk titik tiga pada cuitan > Laporkan Postingan. | |
Ketuk dan tahan pesan yang mencurigakan > ketuk titik tiga > Laporkan.
|
||
Menghindari topik yang tidak diinginkan.
|
Setiap ada video yang tidak diinginkan, ketuk ikon tiga titik > Not Interested. | |
TikTok | Setiap ada video yang tidak diinginkan, pilih Not Interested. | |
X | Pengaturan > Privasi dan Keamanan > Mute dan Block > pilih Kata yang Dibisukan untuk membatasi konten dengan kata kunci tertentu. |
Nah, itu dia fitur-fitur privasi yang Sobat dapat gunakan untuk tetap merasa aman di internet dan melindungi diri dari berbagai risiko kejahatan digital. Sobat bisa memanfaatkan sebagian maupun keseluruhan dari fitur tersebut sesuai dengan kebutuhan pribadi masing-masing. Jangan lupa juga untuk membagikan informasi ini ke teman sobat yaa, Yuk mulai kelola privasi Sobat dan nikmati internet dengan lebih terlindungi!
Penulis: Nobertus Mario Baskoro.