Patikim, yang juga dikenal dengan nama antanan leutik, kurawet galeng, atau kukusutan di kalangan masyarakat Sunda, merupakan tanaman herbal yang sering dijadikan lalapan. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Hydrocotyle sibthorpioides dan termasuk dalam famili Araliaceae. Selain itu, patikim juga biasa disebut semanggi gunung atau pegagan embun.
Ciri-ciri dan Habitat Patikim
Patikim tumbuh merayap dan mudah ditemukan di tempat lembab, baik yang terbuka maupun teduh. Tanaman ini sering dijumpai di pesawahan, pinggiran jalan, lapangan rumput, atau tanah subur lainnya. Tanaman ini sekilas menyerupai pegagan.
Khasiat Patikim
Patikim memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Mengobati Asma
Bagian tanaman, baik segar maupun kering, digunakan untuk meredakan sesak napas atau asma. Cukup merebus atau menumbuk 10-15 gram tanaman segar dan meminum airnya. - Melancarkan Air Seni
Untuk masalah air seni yang kurang lancar, Anda dapat merebus 30-40 gram semanggi segar. Ramuan ini juga berfungsi sebagai peluruh air seni. - Mengatasi Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan bisa diobati dengan merebus 30-60 gram semanggi gunung segar, lalu berkumur dengan air rebusannya. Ini juga bermanfaat untuk mengobati amandel. - Menyembuhkan Luka
Semanggi gunung juga dapat digunakan untuk mengobati luka, bisul, atau koreng dengan cara melumatkan tanaman segar dan menempelkannya pada bagian yang terluka.
Cara Memanfaatkan Patikim
Patikim sering digunakan sebagai lalapan, memberikan rasa segar pada hidangan. Selain itu, untuk tujuan pengobatan, Anda dapat merebus atau menumbuk tanaman ini sesuai kebutuhan.
Patikim, yang juga dikenal dengan sebutan semanggi gunung, adalah pilihan alami yang kaya manfaat, baik untuk kesehatan maupun sebagai pelengkap kuliner khas Sunda. Namun, perlu diingat bahwa pemanfaatan tanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat menurunkan jumlah sel darah putih dalam tubuh jika digunakan berlebihan.