Menjadi GIZI (GeneratIon Z Incredible) Wujudkan Indonesia Emas 2045

peduli gizi
Health Heroes – Generasi Z atau akrab disebut Gen Z merupakan mereka yang identik dengan kemajuan teknologi, efisiensi, dan menyukai hal-hal yang instan. Gen Z yang sekarang sebagian besar sedang berada di fase remaja, tidak heran menyukai budaya makan makanan siap saji. Junk food dan mie instan jadi menu favorit, selain enak dan porsinya banyak tentunya makanan yang viral menjadi prioritas bagi Gen Z. Sehingga terkait kandungan gizi dan kesehatan tidak terlalu diperhatikan.

Makanan instan atau siap saji mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi, ketika mengonsumsi dengan jumlah yang banyak atau sering dapat mempengaruhi kadar insulin normal. Hal ini dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus atau diabetes tipe 2. Selain itu, di beberapa jenis makanan siap saji memiliki kandungan garam yang tinggi yang dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi. Kondisi hipertensi bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Tidak hanya itu, akibat kebiasaan buruk ini remaja juga kerap mengalami obesitas. Sebuah kondisi berat badan berada di atas normal karena menumpuknya lemak yang berlebihan.

Remaja yang kurang peduli asupan gizi juga menimbulkan masalah-masalah gizi seperti anemia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, sekitar 3-4 remaja atau 32% remaja mengalami anemia. Anemia ini merupakan suatu kondisi akibat kurangnya sel darah merah yang salah satu penyebabnya kurang mengonsumsi zat besi. Zat besi ini bisa kita temukan pada sayuran dan buah-buahan, artinya remaja kurang mengonsumsi sayuran dan buah. Kondisi anemia berdampak pada penurunnya fokus dan konsentrasi, mudah lelah, mengganggu produktivitas, menurunnya imunitas, bahkan dampak panjangnya bagi perempuan berisiko menjadi ibu yang melahirkan anak stunting.

Kondisi-kondisi tersebut tentu mengkhawatirkan, mengingat remaja yang hidup di hari ini menjadi penentu terwujud atau tidaknya Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, para remaja harus mulai menyadari bahwa dampak dari budaya makan makanan cepat saji dan tidak peduli pada asupan gizi dapat menjadi tabungan penyakit untuk masa depan.

Pentingnya Gen Z Peduli Gizi

Sebagai generasi penerus bangsa tentunya Gen Z harus mempersiapkan diri menjadi generasi yang hebat dan sehat. Selain kemampuan yang harus dilatih dan dikembangkan, kesehatan juga harus menjadi prioritas utama. Karena dengan memiliki kondisi sehat tentunya dapat beraktivitas secara optimal dan produktif. Sebab kondisi sehat menurut WHO yaitu suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. dan menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sehat merupakan keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Gizi memiliki peran penting untuk mewujudkan kondisi sehat tersebut. Dengan terpenuhinya asupan gizi, maka fungsi-fungsi tubuh akan bekerja secara optimal. Sebab gizi dapat membangun, memelihara, dan memulihkan jaringan-jaringan tubuh. Terlebih pada remaja, asupan gizi berperan penting untuk memaksimalkan pertumbuhan fisik, membangun sistem imun yang kuat agar dapat mencegah berbagai macam penyakit, juga untuk perkembangan kognitif.

Gen Z yang merupakan bagian dari bonus demografi harus menjadi remaja yang sehat, yaitu mampu produktif, berpikir kritis, kreatif dan inovatif, serta memiliki imun yang kuat. Hal tersebut tentunya hanya bisa dicapai apabila remaja terpenuhi kebutuhan gizinya atau memiliki kualitas gizi yang baik. Kualitas gizi yang baik pada remaja merupakan investasi menjanjikan untuk masa depan bangsa. Karena remaja yang sehat mampu melahirkan SDM yang hebat.

Sudah saatnya Gen Z menjadi pelopor, menciptakan perubahan untuk terciptanya status gizi yang berkualitas yaitu dengan menjadi GIZI (GeneratIon Z Incredible), Incredible berarti hebat dan sehat sehingga mampu mengembangkan potensinya dengan maksimal untuk kebermanfaatan. Caranya yaitu dengan peduli gizi dimulai dari diri sendiri dan selanjutnya dapat menjadi inspirasi.

Menjadi GIZI (GeneratIon Z Incredible)

Berbicara mengenai Gen Z tidak selalu tentang fenomena-fenomena aneh dan buruk yang terlintas, tetapi juga soal semangat yang membara untuk menjadi agen perubahan. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang dimiliki Gen Z terkait gemar makan makanan cepat saji dan tidak terlalu peduli terhadap asupan gizi optimis bisa diubah dimulai dari diri sendiri dan hal-hal sederhana seperti mulai menerapkan pola makan sehat.

Pola makan sehat ini merupakan sebuah kebiasaan atau upaya untuk mengatur makanan yang dikonsumsi agar sesuai dengan kebutuhan gizi. Oleh karena itu, ketika seseorang sudah mulai menerapkan pola makan sehat berarti sudah pula peduli terhadap kebutuhan gizi. Berikut merupakan kebiasaan-kebiasaan yang harus diterapkan untuk memiliki pola makan yang sehat:

  1. Makan sesuai isi piringku yang terdiri dari makanan pokok : 2/3 dari ½ piring, Lauk pauk : 1/3 dari ½ piring, Sayur : 2/3 dari ½ piring, buah : 1/3 dari ½ piring. Ini merupakan sebuah metode acara menakar kebutuhan gizi yang kita butuhkan di setiap harinya.
  2. Budayakan minum air putih paling sedikit 8 gelas/hari atau ±2 liter/hari, untuk menjaga imunitas dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi.
  3. Perbanyak makan sayur dan buah karena kaya akan kandungan gizi seperti vitamin dan mineral juga memiliki serat yang tinggi yang dapat memelihara tubuh.
  4. Upayakan memilih sumber pangan segar dan diolah dengan cara direbus/dikukus, selain bertujuan untuk menjaga zat gizi makanan agar tetap utuh, hal ini juga dilakukan untuk mengurangi kolestrol, kalori, pada penggunaan minyak berlebihan.
  5. Membatasi konsumsi kecap, saos, penyedap rasa terutama pemanis, pewarna, pengawet, perasa yang bukan tambahan pangan alami. Bisa mulai dengan mengurangi dan membatasi mengonsumsi makanan cepat saji seperti junk food.
  6. Budayakan membaca label dan memeriksa kemasan sebelum memilih pangan atau makanan, akan membantu kita untuk terhindar dari kandungan/zat/bahan makanan yang berbahaya juga menentukan masih layak atau tidaknya makanan untuk dikonsumsi. Karena label kemasan memberikan informasi mengenai komposisi zat gizi sampai tanggal kadaluarsa.

Menggantikan kebiasaan memang tidak mudah dilakukan, tetapi demi kebaikan segala tantangan harus dilawan. Gen Z harus sadar bahwa kesehatan adalah investasi menjanjikan untuk masa depan, dan gizi merupakan aspek penting yang menunjang kesehatan. Oleh karena itu, sudah saatnya menjadi agen perubahan dengan menjadi generasi yang hebat yaitu mereka yang sehat, sehingga dapat optimal dalam mengembangkan potensinya. Menjadi GIZI dengan peduli gizi maka prestasi akan semakin berseri, dan Indonesia Emas 2045 optimis dapat terwujud.

Referensi:

Apa yang dimaksud Sehat dan Bugar? – Direktorat P2PTM (no date). https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/apa-yang-dimaksud-sehat-dan-bugar.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (no date). https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2214/masalah-gizi-pada-remaja.

Mengenal Apa itu Obesitas – Direktorat P2PTM (no date). https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/mengenal-apa-itu-obesitas.

Palangkaraya.go.id (no date) Definisi sehat menurut “World Health Organization” (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. tersedia di : https://palangkaraya.go.id/definisi-sehat-menurut-world-health-organization-who-merumuskan-dalam-cakupan-yang-sangat-luas-yaitu-keadaan-yang/

Sobat Sehat, yuk terapkan kebiasaan baik dalam pola makan yang sehat berikut ini – Direktorat P2PTM (no date). https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/2/sobat-sehat-yuk-terapkan-kebiasaan-baik-dalam-pola-makan-yang-sehat-berikut-ini

Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

IYD Challage 2024

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »