Kopi Susu Gula Aren: Manis Tapi Insulin Ketar-Ketir

kopi susu gula aren

Di era modern dan serba digital, seseorang dapat bekerja dari mana saja. Seseorang tidak harus bekerja dari kantor. Sekarang banyak pekerjaan yang dapat juga dikerjakan dari rumah. Namun, sering kali rumah bukan menjadi tempat yang tepat untuk bekerja. Godaan kasur terkadang membuat malas-malasan. Atau orang rumah yang menyuruh ketika bekerja di rumah. Hal ini menjadi alasan bagi sejumlah orang mengapa rumah bukan tempat yang tepat untuk bekerja.

Alhasil, banyak orang yang lantas ‘mengungsi’ ke café maupun tempat nongkrong untuk mengerjakan pekerjaan. Berbagai macam jenis kopi seperti cappuccino, café latte, hingga kopi gula aren bisa dengan mudah ditemui di berbagai macam café. Namun, belakangan ini kopi susu gula aren menjadi salah satu minuman baru yang cukup digemari dan sering dipesan para generasi muda belakangan ini.

Adanya kandungan kafein dalam kopi diharapkan bisa membuat seseorang mampu fokus untuk selesaikan tugas dan mencegah kantuk. Rasa pahit juga menciptakan sensasi tersendiri bagi lidah.

Bagi sebagian orang, minum kopi menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan tiap hari. Biasanya, mereka merasakan pusing jika sehari tidak meminum kopi. Minum kopi boleh saja, asal jangan berlebihan. Sebelum memesan kopi, pastikan kamu sudah mengetahui komposisi apa saja yang ada di dalam segelas kopi.

Belakangan ini, kopi susu gula aren menjadi salah satu tren minum kopi yang sedang populer. Padahal terlalu sering minum kopi susu gula aren justru berdampak negatif bagi tubuh. Apalagi jika minum lebih dari 1 (satu) gelas tiap harinya.

“Kopi kan baik untuk tubuh. Punya banyak manfaat. Apa salahnya minum kopi?”

Kopi memang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan otak, menjaga kesehatan liver, menjaga berat badan tetap ideal, hingga mengurangi resiko kanker. Kopi yang dimaksud adalah kopi hitam asli. Bukan kopi susu gula aren, cappuccino, mochaccino, apalagi kopi instan.

Gula aren atau gula merah belakangan ini memang menjadi salah satu alternatif untuk bahan pemanis. Tekstur gula aren juga berbeda dengan gula putih yang dicairkan. Gula aren cenderung lebih pekat dan lebih manis. Namun, ternyata gula aren juga berbahaya apabila dikonsumsi terlalu sering. Meskipun gula aren dipercaya mempunyai indeks glikemik yang rendah, tetapi terlalu banyak konsumsi gula aren dalam berbagai macam bentuk termasuk dicampur lewat makanan dan minuman dapat membahayakan tubuh. 

Tanpa disadari, kopi susu gula aren yang terasa manis ternyata mengandung gula yang tinggi. Apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka kadar gula darah akan meningkat. Hal ini membuat seseorang berpotensi terkena diabetes di usia muda.

Segelas kopi susu gula aren tidak hanya mengandung gula, tetapi juga lemak dari susu dan krimer. Apabila diminum terlalu banyak, hal ini akan berdampak pada berat badan seseorang. Selain itu, terlalu banyak konsumsi kopi susu gula aren juga berdampak pada kulit. Tingginya kadar gula akan mempercepat proses penuaan kulit melalui proses glycation.

Glycation merupakan hasil dari ikatan molekul gula pada protein dan lemak. Proses ini jadi lebih cepat di seluruh jaringan tubuh apabila terdapat asupan gula. Jadi jangan heran jika kamu rutin mengkonsumsi  kopi susu gula aren setiap hari lebih dari segelas lalu akan muncul lingkar hitam bawah mata, kerutan, kulit kendur, bahkan kulit kering.

Berbagai macam bahan tambahan yang terdapat pada kopi membuat khasiat kopi tidak terasa lagi. Susu, gula aren, krimer, bahkan mungkin susu kental manis yang ditambahkan pada kopi justru meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes maupun obesitas.

Ketika tubuh menerima gula, hormon insulin bertugas mengolah gula menjadi energi untuk difungsikan oleh tubuh. Selain itu, hormon insulin juga bertugas untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Ketika tubuh terlalu banyak menerima gula, hal ini membuat hormon insulin tidak bisa melaksanakan tugasnya secara optimal.

Tips Minum Kopi Sehat

1. Perhatikan Jumlah Gula dan Kafein

Ketika memesan kopi di café, kamu harus memperhatikan jumlah gula dan kafein dalam segelas kopi. Kamu dapat meminta kepada barista untuk tidak menambahkan gula terlalu banyak. Tidak disarankan untuk menambahkan sirup maupun krimer dalam segelas kopi. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mendapatkan manfaat kopi secara penuh.

2. Perhatikan Makanan Lain yang Dipesan

Selain itu, perhatikan makanan yang kamu makan bersamaan dengan segelas kopi yang diminum. Tidak disarankan untuk memesan makan makanan berat. Hal ini karena kandungan dalam kopi akan menghambat zat gizi dalam tubuh.

3. Pastikan Sudah Makan Sebelum Minum Kopi

Pastikan kamu sudah makan sekitar satu jam sebelum minum kopi agar lambung tidak kosong. Sifat kopi yang asam akan memicu asam lambung naik dan tentu saja hal ini membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Tidak disarankan minum kopi saja di pagi hari karena bisa meningkatkan asam lambung.

4. Pesan Kopi Hitam Murni

Dari pada pesan kopi susu gula aren, kamu dapat memesan kopi hitam murni tanpa tambahan lain. Misalnya kamu bisa pesan espresso atau americano. Biasanya harga segelas americano lebih murah dari pada segelas kopi susu gula aren. Jadi, dengan mengganti pesananmu di café tidak akan membuat kantongmu kering.

5. Kurangi Kopi Instan

Hindari beralih minum kopi instan. Banyak kopi instan yang sebenarnya merupakan bubuk rasa kopi yang justru memberikan dampak buruk bagi tubuh.

6. Buat Kopi Sendiri

Jika memungkinkan, lebih baik membuat kopi sendiri di rumah. Jangan tambahkan gula dan atur seberapa banyak kopi yang kamu inginkan.

7. Hindari Konsumsi Kopi Berlebih

Hal ini akan berdampak buruk untuk kesehatan terutama kualitas tidur seseorang. Berdasarkan penelitian Johns Hopkins University, minum 5 cangkir kopi justru dapat membuat nyeri kepala dan kelelahan. Tak hanya itu, minum kopi berlebihan juga bikin seseorang alami diare, jantung berdebar, insomnia, hingga nyeri perut. Batas minum kopi dalam sehari yaitu 4-5 cangkir kecil. Jika ada riwayat penyakit lambung seperti maag, sebaiknya kurangi jumlah kopi yang hendak diminum

Yuk, buat kebiasaan baru ketika nongkrong di café dengan sehat!

Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

IYD Challage 2024

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »