“jiwa sehat tumbuh dari pola makan sehat”, Kata-kata diatas memang benar adanya, lohh. Kita sebagai generasi yang berada pada arus kemajuan zaman. Pasti banyak sekali hal-hal yang menyapa kita setiap harinya. Dari mulai yang “maya” hingga “realita”. Setiap harinya mereka menuntun kita pada berbagai kondisi, Bener kan, genz?. Peristiwa itu pastinya akan berpengaruh pada kesehatan psikologi kita. Yang minzen baca nih. Generasi kita mengalami penurunan mental dari generasi sebelumnya, huhuhu sedih banget!. Mulai dari paparan teknologi, kebiasaan, perilaku, medsos. Mendorong kita ke dalam ngarai resiko kesehatan mental.
“Tapi minzen, kita udah banyak ngelakuin pencegahan. Kok tetap ya?”. Nah, mungkin banyak dari kalian belum memperhatikan dasarnya nih pasti. Sini merapat, minzen akan jelaskan salah satu dasar menjaga kesehatan mental. Perhatikan baik-baik ya!. Salah satu caranya, selama ini ada di sekeliling kita loh!. Bahkan tanpanya kita tidak bisa hidup, kamu tahu?. Yap, yaitu makanan dan pola makan yang kita punya.
Awalnya, minzen gak tahu tentang hal ini. Tapi, semenjak minzen literasi hal ini. Minzen sadar betapa pentingnya makanan (gizi) dan pola makan. Menurut penelitian yang minzen baca, generasi sekarang berada pada putaran arus keanekaragaman asupan makanan. Mulai dari asin-manis, modern-tradisional, otentik-fusion, junk food-healthy food. Generasi sekarang suka sekali mengeksplorasi bahan makanan. Namun, dampak negatifnya membuat para generasi sekarang banyak terjebak dalam pola asupan gizi yang tak beraturan. Hal ini, tidak hanya berdampak pada kesehatan raga kita saja. Tapi, juga pola mental kita lohh!.
Dampak asupan ketidak-seimbangan gizi
Kalian tahu?, makanan yang laziz belum tentu kandungannya seimbang bagi tubuh. Justru kita harus jeli bahan-bahan yang dimasukkan dalam makanan dan minuman tersebut. Beberapa bahan pangan yang populer dalam makanan dan minuman adalah gula, garam, MSG, minyak, lemak, tepung, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut memang terkesan aman dan juga dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah makanan dan minuman.
Tapi, ayo kita ingat lagi kandungan dan dampak dari bahan tersebut!. Bahan-bahan tersebut jika dikonsumsi secara berlebih akan mempengaruhi metabolisme tubuh, yang berujung pada pola mental otak kita. Seperti timbulnya rasa malas, mengantuk, tempramen, sulit fokus, daya pikir terganggu, manajemen menurun, kurang percaya diri dan lainnya. Efek pada tubuh juga bisa menimbulkan resiko penyakit gula, hipertensi, obesitas, asam urat. Jika kita terkena resiko tersebut, maka akan memperburuk keadaan mental kita.
Dari informasi yang minzen himpun dari berbagai sumber sosial media. Sebagian besar tren makanan dan minuman generasi sekarang itu memiliki kandungan yang berlebih dan tidak dapat dikonsumsi setiap hari. Contohnya, Fast food, minuman manis kekinian, kuliner bazar yang menjual jajanan berbagai jenis.
“Lalu bagaimana minzen caranya?”.
Sini minzen kasih tahu beberapa tips, agar kita mendapatkan gizi yang seimbang dan baik untuk mental kita nihhh. Eitsss… tenang dulu, tips akan aku bagikan adalah tips sederhana dan simple yang bisa dilakukan di rumah.

Cara mendapat keseimbangan gizi
1. Konsumsi bahan pangan lokal
Yang pertama, ada mengkonsumsi bahan pangan lokal. Kalian jangan menyepelekan kandungan gizi panganan lokal loh. Panganan lokal, entah itu bahan ataupun cara pengolahannya. Memilih banyak sekali khasiat yang ditawarkan, tidak kalah dengan panganan yang biasa kita konsumsi. Minzen kasih tahu beberapa contohnya ya!
- Karbohidrat: Sagu, sorgum, singkong, tela, talas, dan lainnya
- Protein: daging sapi, telur ayam, telur bebek, daging ayam, ikan sungai dan laut, dan lainnya.
- Lemak: Susu, kacang-kacangan, santan, dan lainnya
- Pencipta rasa: gula aren, gula merah, garam tradisional, kaldu rebusan, dan lainnya
- Gizi lainnya: Sayuran hijau, empon-emponan, buah-buahan, dan lainnya.
Itulah beberapa rekomendasi bahan lokal dari minzen. Ingat, panganan lokal itu makanan kita!. Harganya yang cukup terjangkau dan ketersediaan yang cenderung stabil. Yang pastinya gizinya melimpah ruah, seperti kalsium, kalium, omega-3, vitamin (A, B, C, B13, D, dan lainnya), beta karoten, karbohidrat, serat, flavonoid, zinc, zat besi, lemak tak jenuh, dan lain sebagainya.
2. Cara pengolahan makanan
Kamu tahu kan genz!. Jika pengolahan makanan juga berpengaruh pada keseimbangan gizi. Ya, proses pengolahan makanan yang salah dapat membuat gizi dalam makanan akan berkurang sia-sia. Tentu, ini akan merugikan kita. Yang awalnya ingin sehat karena nutrisinya, justru hanya dapat sedikit karena salah proses pengolahan. Minzen beri sedikit tips, untuk mengolah makanan yang baik nih.
- Merebus, dengan cara ini akan menjadi esensi nutrisi dalam bahan pangan
- Panggang atau bakar, metode ini dapat dijadikan alternatif bagi anda yang kurang suka dengan merebus atau steam. Karena rasa dihasilkan lebih kaya. Namun, ingat jangan dimakan yang gosong karena dapat menimbulkan resiko kanker.
- Steam dan kukus, esensi gizi dalam panganan pun lebih terjaga dan tidak akan se-basah dari metode rebus.
- Tumis, ini adalah metode yang tepat jika anda mengurangi minyak. Namun, ingin tetap mendapatkan sensasi ber-lemak.
Metode pengolahan diatas harus dilakukan jangan terlalu lama dan panas ya. Agar gizinya tidak berkurang. Kalau untuk minuman, ada beberapa metode sehat nih. Seperti smoothies, jamu, wedang, less sugar, dan sebagainya. Hal ini tentu, membuat kandungan gizi masih stabil dan bisa diserap tubuh dengan sangat baik

3. Rekomendasi pola konsumsi pangan
Bahan pangan yang baik sudah diketahui, cara pengolahan yang baik sudah diketahui. Nah, kali ini saatnya minzen berikan pola konsumsi pangan yang sehat mantul!. Karena walaupun makanan dan minuman yang kita konsumsi sehat. Tetap ada yang namanya batasan konsumsi ya, wahai genz yang Budiman. Pola konsumsi itu ada banyak banget. Tapi, minzen bagikan yang simple saja ya. Agar seluruh lapisan masyarakat dapat melakukannya. Karena seluruh orang berhak mendapatkan keseimbangan gizi. Rekomendasi dari minzen ada beberapa yaitu;
- Kurangi zat adiktif yang terdapat dalam makanan. Contoh, gula, MSG, lemak, dan lainnya. Karena bahan ini akan membuat kita kecanduan hingga mengkonsumsinya terus menerus. Bahkan semakin banyak akan semakin membuat kecanduan ya!.
- Perbanyak minum air putih. Air putih itu bagus banget untuk tubuh kita. Tidak hanya sekedar menghidrasi, tapi juga untuk mengontrol konsumsi diri kita. Ada beberapa masa yang baik jika didahului dengan minum air putih. Yaitu saat pagi hari dan sebelum maupun sesudah makan. Ingat ya!, bagi orang dewasa dianjurkan mengkonsumsi 8 gelas air putih per harinya.
- Konsumsi teh, kopi, coklat. Kenapa minzen rekomendasi kan hal ini?. Karena manfaat yang diberikan banyak bagi tubuh. Yaitu sebagai relaksasi tubuh, mendukung perkembangan otak, baik untuk sirkulasi jantung, meningkatkan kualitas hidup, menjaga metabolisme tubuh. Tapi, ingat ya pengolahan dan pola konsumsinya jangan berlebih agar manfaat dapat dirasakan
- Jangan insecure ya!. Kurang percaya diri maupun mood rendah. Dapat mendorong seseorang terjebak dalam putaran pola konsumsi yang merugikan. Jika kita mengalami fase seperti itu ingat ya setiap manusia istimewa. Bawa masalah mood kita ke arah yang positif agar bermanfaat bagi diri kita.
- Diet yang salah. Diet memang tidak salah, yang salah itu polanya. Diet itu berbagai macam jenis, tidak semua orang memiliki karakteristik diet yang salah. Jika salah akan membawa kita dalam jurang resiko kesehatan. Jika ingin diet, pahami dulu diri kalian, konsultasi kepada ahli kesehatan ya!.
- Hindari tren unfaedah. Tren yang tidak ada manfaatnya. Apalagi di bidang kuliner hanya akan merugikan diri kita. Seperti konsumsi yang tak beraturan, kerugian finansial, kelebihan dalam konsumsi, kesehatan kurang diperhatikan. Jadi, hindari ya genz!.
Bagaimana genz?, apakah literasi pengetahuan mu bertambah nih?. Mengenai sebab hubungan kesehatan mental dan keseimbangan gizi bagi diri kita. Apalagi hidup di zaman serba kompleks. Penting untuk menjaga psikologi diri kita dengan panganan dan pola konsumsi yang tepat. Karena jika salah, maka mental dan daya pikir kita akan mengganggu. Yang terganggu tidak hanya kalian, tapi juga lingkup sosial kalian juga. Penjagaan konsumsi gizi yang tepat, akan menguntungkan diri kita juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan juga memberi manfaat untuk hari esok. Jadi, mental sehat diawali dari kesadaran diri kita akan pentingnya keseimbangan gizi ya, sobat genz!.
Semoga dengan adanya penjelasan minzen. Kamu semua dapat menaruh perhatian lebih pada keseimbangan gizi agar mental kita terjaga ya. Sekian dulu nih!. Penjelasan dari minzen untuk sobat semua. Minzen mengharapkan saran dan kritik membangun dari teman genz semuanya.
satu Respon
BAGUS BANGET ANJIR HUZEIN