Kesadaranku Memulai Hidup Sehat

Oleh Mohammad Richi Iskandar Saputra
14 November 2023

Jika bercerita mengenai gizi dan hidup sehat, aku mulai sadar saat apa yang aku makan ternyata mempengaruhi tubuhku. Aku selalu makan apa yang sekiranya aku suka tanpa mempertimbangkan apakah makanan tersebut mempengaruhi kesehatanku atau tidak. Selagi hal tersebut masih membuatku bisa main ke sana kemari maka aku tidak begitu peduli. Namun pada akhirnya, ada di situasi dimana aku mulai merasakan tubuhku nggak baik-baik aja. Mulai dari tubuh yang mudah lelah, muka yang penuh jerawat, sampai sering mengantuk saat di kelas. Memang butuh waktu untuk menyadari bahwa beberapa kejadian tersebut disebabkan oleh pola hidupku yang kurang sehat. Hingga pada akhirnya, aku memutuskan untuk sering makan makanan yang bernutrisi terutama makanan yang berasal dari tumbuhan (nabati).

Keputusanku untuk lebih sering mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan tidak lepas dari pemahamanku bahwa makanan dari tumbuhan lebih membuatku berenergi dibandingkan mengonsumsi makanan dari olahan hewani. Keputusanku tersebut tentu hanya berdasarkan sedikit pemahamanku terkait makanan bergizi dan pengalaman. Aku merasa bahwa saat aku sering makan makanan yang berasal dari olahan hewani berefek pada kejengahan tubuhku untuk melakukan aktivitas yang lain. Walaupun didasarkan pada pengalaman dan pemahaman yang terbatas, nyatanya hal tersebut pada akhirnya memberikan efek positif bagi tubuhku saat memutuskan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan nabati seperti bayam, tempe, tahu, dan sayuran lainnya.

Dalam berjalannya waktu, pola makanku masih tetap didasarkan pada keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan keseimbangan gizi yang masuk ke dalam tubuhku. Namun tanpa sengaja, hadirlah sebuah acara di kampus terkait Meatless Monday. Acara tersebut berisi terkait gerakan hidup sehat tanpa makan daging dan turunannya di hari Senin. Awalnya agak aneh, kenapa harus ada gerakan tanpa makan daging di hari Senin? Kenapa nggak sekalian full tanpa makan daging selayaknya vegan maupun vegetarian? Namun jawaban tersebut baru aku dapatkan saat mengikuti bootcamp Generasi Mindful dari Meatless Monday Indonesia bersama Hipwee. Di sana aku baru paham bahwa pemilihan hari Senin tidak lepas dari hari Senin sebagai awalan beraktivitas dalam seminggu. Sehingga, dengan dimulainya aktivitas positif di awal minggu membuat kita lebih bersemangat untuk melakukan aktivitas lainnya selama seminggu ke depan.

Kemudian, kenapa sih pada akhirnya kita perlu mengurangi makan daging dan turunannya di hari Senin?. Ternyata hal tersebut tidak lepas dari krisis iklim yang terjadi di bumi kita. Peternakan menjadi salah satu faktor penyumbang munculnya gas metana yang berakhir pada terjadinya efek rumah kaca. Selain itu, pembukaan lahan sebagai peternakan membuat pemasok oksigen juga semakin menipis. Emang sejauh itu ya pengaruh yang muncul dalam kita memilih makanan? Tentu saja, kita jarang sekali sadar bahwa setiap pilihan kita memiliki dampak besar yang sering kali tidak kita pikirkan. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan tindakan kecil yang positif untuk tubuh kita dan planet tercinta ini terutama melalui makanan yang kita pilih.

Kita nggak perlu risau terkait apakah meatless di hari Senin cukup untuk tubuh kita mendapatkan nutrisi. Ada banyak sumber karbohidrat, lemak, dan protein yang ada di bahan makan nabati misalnya sumber karbohidrat ada pada umbi-umbian, sagu, dan jagung. Kemudian ada juga nih sumber lemak berbahan nabati seperti minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan minyak kelapa. Dan yang terakhir sumber protein bisa kita temui melalui tanaman kacang-kacangan, buah, sayur, dan polong. Ada juga sumber pengganti protein hewani dengan alternatif misalnya edamame, kacang hijau, kacang tolo, dan juga susu kedelai. Jadi jangan diambil pusing untuk memilih menjadi manusia yang bijak dalam hal makanan.

Kita perlu berusaha memberikan ruang untuk pencernaan kita kerja secara santai sehingga kita perlu bijak dalam memilih apa saja yang baik bagi tubuh. Selain melalui kegiatan Meatless Monday, aku juga berusaha menjaga kesehatan tubuhku melalui kesadaran terhadap nutrisi yang masuk ke dalam tubuhku terutama makanan yang aku beli di luar. Misalnya dalam hal makanan kemasan, aku perlu mencermati label nutrisi yang terpampang di kemasan. Hal ini bertujuan untuk aku bisa mengontrol kebutuhan nutrisiku agar bisa seimbang. Misalnya saat aku udah banyak mengonsumsi karbohidrat maka yang perlu aku lakukan saat membeli makanan kemasan untuk cemilan ya berarti menghindari makanan yang di label nutrisinya tinggi karbohidrat.

Label nutrisi ini seringkali terabaikan oleh kita baik anak muda sampai orang dewasa. Saat membeli makanan kita sekedar mempertimbangkan enak atau nggak enak bukan tentang baik untuk tubuh kita atau enggak. Ini kesalahan yang sering kali terabaikan dan seringkali sulit untuk dikontrol oleh manusia. Kita perlu memiliki kesadaran untuk bisa menjaga keseimbangan nutrisi di tubuh kita. Jangan sampai sakit menjadi alat untuk kita sadar bahwa keseimbangan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita itu amat penting.

Perlu kita sadari, apa yang kita pilih memiliki dampak yang besar bagi kehidupan kita dan kehidupan sekitar. Begitu juga pilihan kita dalam memutuskan untuk menjadi manusia yang sadar akan makanan yang dikonsumsi. Kita bisa memulai dengan kesadaran akan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita. Kita boleh jajan di luar sana tapi jangan lupa bahwa kita perlu sadar juga akan kebutuhan nutrisi kita. Hidup ini perlu seimbang, begitu pula dengan pola makan kita. Tak perlu risau untuk memulai hidup yang baik, kita hanya perlu mulai bergerak untuk pada akhirnya memiliki kebiasaan hidup sehat. Pada akhirnya, keputusan kita untuk memulai kesadaran akan nutrisi yang masuk ke dalam hidup kita itu ya, kita yang merasakan. Kita mungkin akan merasa berat saat baru mulai mencoba, tapi percayalah bahwa hidup yang baik itu perlu pengorbanan.

Kembali aku ingatkan, kita perlu memulai kebiasaan pola hidup sehat salah satunya melalui pola makan yang seimbang. Tubuh kita adalah sahabat yang perlu kita berikan kepekaan. Mereka yang selalu menemani kita jadi kita perlu memberikan yang terbaik itu tubuh kita. Dan perlu diingat, ternyata kesadaran kita untuk menjadi orang yang sehat itu memiliki dampak yang besar pada planet kita. Jadi jangan pernah menganggap remeh sesuatu yang tak pernah bernilai di hadapan dirimu.

REFERENSI