Hi, Sobat Remaja!
Health Heroes RAN PIJAR Kota Bogor dengan anggota tim 5 telah berhasil melakukan implementasi di MAN 2 Kota Bogor. Program ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Pemerintah Kota Bogor dengan pendanaan FES Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari dengan total peserta sebanyak 39 Siswa. Kegiatan yang diberikan berupa edukasi kesehatan, dengan membawakan beberapa topik materi mengenai “Cintai Dirimu Sendiri”, “Manajemen Stress”, dan “Lihat Sekitar Apa Yang Terjadi”.
Selama kegiatan berlangsung, respon dari peserta sangat antusias dan interaktif selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti diskusi antara kelompok untuk memecahkan berbagai studi kasus tentang kesehatan, menuliskan hasil pemikiran setiap peserta pada kertas, dan mempresentasikan hasilnya untuk dapat saling bertukar pikiran.
Aksi nyata RAN PIJAR ini dimulai dengan perkenalan dan pre-test. Kemudian materi pertama adalah “Cintai Dirimu Sendiri.” Sesi ini bertujuan mengajak peserta untuk mencintai diri sendiri dengan pola hidup sehat, memilih makanan yang sehat untuk diri sendiri, dan melakukan hal-hal positif yang sederhana sebagai bentuk implementasi Cintai Dirimu Sendiri.
Dalam materi pertama, peserta diajak untuk berefleksi mengenai Cintai Diri Sendiri, dan mereka sangat aktif dalam menyampaikan pendapatnya selama sesi refleksi ini. Selanjutnya, peserta diajak untuk berdiskusi memecahkan masalah dari setiap studi kasus yang mereka dapat. Mereka sangat antusias untuk dapat saling bertukar pikiran serta menyampaikan pendapatnya.
Materi kedua adalah “Manajemen Stress.” Sesi ini bertujuan mengajak peserta untuk memahami penyebab stress, bagaimana stress dapat mempengaruhi produktivitas, dan cara mengelola stress untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam sesi ini, peserta diajak kembali untuk berefleksi apakah dalam kehidupan kita memerlukan stress dan apa yang perlu dilakukan jika menghadapi stress. Seorang peserta berpendapat bahwa “kita tidak memerlukan stress, namun dalam kehidupan pasti kita akan menghadapi fase stress”.
Peserta kemudian diajak untuk mengetahui hal-hal yang menyebabkan stress dan menemukan solusi dalam menghadapinya, dengan menuliskannya dalam lingkaran yang digambar menjadi delapan bagian pada kertas HVS. Peserta sangat bersemangat untuk berbagi hasil tulisannya dengan peserta lain.
Materi terakhir adalah “Lihat Sekitar Apa yang Terjadi.” Sesi ini bertujuan mengajak peserta untuk memahami informasi mengenai gizi seimbang dalam rangka pencegahan stunting. Peserta diajak untuk berpendapat apakah lingkungan sekitar sudah paham dan peduli terkait gizi seimbang. Beberapa jawaban mengatakan bahwa banyak yang hanya mengetahui saja namun jarang mengimplementasikannya.
Dalam sesi ini, peserta berdiskusi untuk bertukar pikiran dalam menganalisis berbagai topik tentang informasi gizi seimbang. Peserta berhasil menganalisis dan berbagi hasil diskusi mereka dengan peserta lain. Di Akhir sesi, peserta berkesempatan untuk mereview kembali hasil pembelajaran yang sudah didapat selama kegiatan berlangsung.
Perwakilan peserta memberikan kesan dan pesan selama kegiatan. Salah satu peserta mengatakan, “Saya sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan ilmu baru. Selain itu, hasil post-test saya pun meningkat dari pre-test setelah mendapatkan penjelasan dari materi yang disampaikan, dan penyampaian kakaknya overall sangat bagus. Semoga kedepannya kita dapat bertemu kembali, dan dari segi penjelasan bisa lebih kolaboratif.”
Ini adalah pengalaman berharga untuk aku dan fasilitator lain. Kami berhasil memfasilitasi sesi walaupun ada beberapa tantangan, seperti waktu mulai kegiatan yang berbeda dengan rundown awal karena kedatangan peserta yang sedikit terlambat.
Selain itu, ternyata peserta yang hadir dalam acara hanya 39 orang yang dari seharusnya 40, tanpa ada konfirmasi dari pihak terkait. Namun, kami datang dengan persiapan matang sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan tepat waktu. Peserta selama kegiatan sangat interaktif dan antusias dalam menyelesaikan setiap tantangan dan memberikan pendapatnya.
Selain itu, fasilitator sangat terkesan karena selama kegiatan berlangsung peserta sangat mematuhi kontrak belajar yang telah disepakati, dan semua peserta berlomba-lomba untuk berbagi pendapatnya kepada peserta yang lain. Peserta sangat senang dengan bercanda tawa yang membuat suasana kegiatan sangat seru dan tidak monoton.
Selama melakukan implementasi ini, sebagai kegiatan perdana kita bersama Health Heroes Facilitator RAN PIJAR Kota Bogor, kami benar-benar mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Sebagai fasilitator, hal ini terbilang bukan hal yang mudah untuk bisa menjangkau anak muda agar lebih peduli dengan kesehatan.
Namun, ternyata kita bisa dan mereka mau! Hal ini yang membuat kami sangat terkesan, terutama dengan antusiasme siswa dan siswi MAN 2 Kota Bogor. Pesan kami, terutama untuk kami selaku fasilitator, bahwa jangan lupakan kami masih belajar dan akan terus belajar untuk bisa terus menyebarkan informasi kesehatan ini.
Semoga bersama Health Heroes Fasilitator RAN PIJAR Kota Bogor kita dapat menciptakan lingkungan anak muda yang peduli terhadap kesehatan, terutama terkait dengan gizi seimbang dan kesehatan mental.
Ini adalah cerita timku di MAN 2 Kota Bogor, bagaimana ceritamu?
Yuk, terus menyebarkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan gizi seimbang mulai dari diri sendiri dan sekitarmu ya!
satu Respon
keep inspiring luv <3