Pare Hutan (Momordica balsamina L.): Lalapan yang Underated dengan Beragam Manfaat Kesehatan

(Gambar: Dokumentasi Pribadi, 2024)

Pare Hutan atau Momordica balsamina L. adalah tumbuhan merambat yang dikenal di Indonesia dan berbagai negara tropis lainnya. Tanaman ini tumbuh di lingkungan liar dengan iklim yang hangat serta tanah yang subur, tetapi juga dapat bertahan di kondisi yang kurang ideal. Selain buahnya yang khas, daunnya berwarna hijau tua dan memiliki bentuk yang sedikit menyerupai tangan manusia dengan tepian bergerigi. Buah pare hutan pada awalnya berwarna hijau dan berubah menjadi merah terang saat matang. Meski umumnya dianggap sebagai tanaman liar, bagian-bagian dari tanaman ini, mulai dari buah hingga daunnya, telah digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae dan memiliki berbagai penyebutan nama di setiap daerah, seperti Paria (Sumatra), Papareh (Jawa), Pania (Nusa Tenggara), dan Pariane (Maluku).

Kenapa Pare Hutan Penting? Yuk, Lihat Manfaatnya:
1. Antidiabetes
Pare hutan dikenal sebagai “vegetable insulin” karena penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan kloroform dari buah pare hutan efektif dalam menurunkan kadargula darah. Pare hutan mempercepat penggunaan karbohidrat dalam sel tanpa meningkatkan sekresi insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

2. Antibakteri
Pare hutan menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan, khususnya terhadap bakteri seperti Enterococcus faecalis. Ekstrak etil asetat dari bagian aerial tanaman pare hutan terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri.

3. Antimalaria
Senyawa cucurbitacins yang diisolasi dari pare hutan juga menunjukkan aktivitas antimalaria yang baik. Buat daerah tropis, ini beneran manfaat yang penting banget, apalagi di tempat-tempat yang sering kena malaria.

4. Antikanker dan Modulator Multidrug Resistance (MDR)
Pare hutan punya senyawa yang bisa ngebantu lawan sel kanker, terutama buat mereka yang butuh terapi kanker. Ini bisa meningkatkan efektivitas obat-obatan yang digunakan buat kemoterapi.

5. Antioksidan
Pare hutan kaya akan potasium (dua kali lebih banyak dari pisang), vitamin A, dan vitamin C, yang sangat baik untuk kesehatan secara umum. Aril merah di sekitar biji mengandung likopen, antioksidan yang berperan penting dalam melawan radikal bebas.

6. Antiinflamasi
Pare hutan sering digunakan untuk pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah inflamasi dan membantu bantu mengurangi peradangan dalam tubuh karena kandungan bioaktif seperti fenolik dan flavonoid yang membantu meredakan pembengkakan dan iritasi pada jaringan tubuh.

Cara Mengolah Pare Hutan Biar Bisa Dinikmati
Pare hutan terkenal dengan rasa pahitnya yang bukan cup of tea semua orang, tetapi sebenarnya kalau tahu cara ngolahnya, rasa pahitnya bisa dikurangi kok! Nah, berikut cara-cara buat olah pare hutan:
Buah dan Biji:
Pare hutan yang masih muda (hijau) dapat dikonsumsi bersama dengan bijinya dengan cara direbus atau dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi rasa pahitnya. Sedangkan, saat buah pare hutan matang, daging buahnya berwarna oranye dan mengandung biji yang dilapisi aril merah. Aril merah pare hutan matang dapat dimakan mentah tetapi bijinya tidak boleh dikonsumsi.
Daun dan Pucuk Muda:
Daun dan pucuk mudanya bisa direbus dan dijadikan sayuran hijau, mirip kayak bayam. Di beberapa negara, seperti India dan Afrika, ini jadi sayuran yang cukup populer disana.
Buah Kering:
Kalau mau awet, pare hutan bisa diolah dengan cara direbus sebentar dalam air asin terus dikeringkan. Buah yang dikeringkan ini dapat disimpan selama beberapa bulan dan digunakan dalam berbagai hidangan dengan digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan

● Mengurangi Rasa Pahit:
Kalau nggak tahan pahitnya, coba rendam dulu pare yang udah diiris dalam air garam atau rebus dengan air garam. Biasanya ini bisa bantu banget buat mengurangi rasa pahitnya. Selain itu, pare hutan bisa diolah jadi teh, jus, atau dicampur ke masakan lain biar nggak terlalu pahit. Tapi kalau masih nggak suka, ada ekstraknya juga yang bisa diminum dalam bentuk kapsul ekstrak herbal.

Kesimpulan
Pare hutan mungkin sering dianggap sepele karena tumbuh liar dan rasanya pahit, tapi jangan salah! Tanaman ini kaya banget manfaat kesehatan. Mulai dari bantu kontrol gula darah, lawan infeksi, sampai potensi buat lawan kanker, pare hutan punya segalanya. Meski pahit, dengan pengolahan yang tepat, tanaman ini bisa jadi superfood yang layak dikonsumsi.

Referensi:

Deane, Green. (2012). Bitter Gourd, Balsam Pear: Pharmacy On A Fence. Eat The
Weeds and other things, too. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2024 melalui https://www.eattheweeds.com/bitter-gourd-balsam-pear-pharmacy-on-a-fence/#google_vignette

Ramalhete, C., Gonçalves, B.M.F., Barbosa, F. et al. (2022). Momordica balsamina:
phytochemistry and pharmacological potential of a gifted species. Phytochem Rev
21, 617–646, https://doi.org/10.1007/s11101-022-09802-7

Socfindo Conservation. Pare Hutan. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2024 melalui
https://www.socfindoconservation.co.id/plant/272

Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Momordica balsamina.
https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Momordica+balsamina

Penulis : Alya Khalishah (Lalab Heroes Koperasi MILFA)

Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

Ruang Kata 4

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »