Pemenuhan gizi bagi anak kos adalah fana? Memang benar ya?
Penulis : Nando Eka Ramadhan
Angka Kecukupan Gizi (AKG) merupakan suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. AKG merupakan kecukupan pada tingkat konsumsi sedangkan pada tingkat produksi dan penyediaan perlu diperhitungkan kehilangan dan penggunaan lainnya dari tingkat produksi sampai tingkat konsumsi.
AKG ditetapkan estimasi rata- rata angka kecukupan energi dan rata-rata angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia. Rata-rata angka kecukupan energi bagi masyarakat. Indonesia sebesar 2100 (dua ribu seratus) kilo kalori per orang per hari pada tingkat konsumsi. Rata-rata angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia sebesar 57 (lima puluh tujuh) gram per orang per hari pada tingkat konsumsi (Permenkes RI, 2019). Dalam sehari jumlah kalori tersebut dibagi menjadi makan pagi sekitar 20%, makan siang dan makan malam 30% dan sisanya adalah snack. Snack bisa dikonsumi 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore dengan masing – masing 10%.
Seberapa penting makanan bergizi untuk kehidupan sehari-hari?
Makanan bergizi sangat penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari, untuk bekerja, belajar dan melakukan aktivitas lainnya. Selain untuk penunjang kegiatan, makanan bergizi juga bisa berdampak pada produktifitas kerja, dan belajar. Gizi merupakan faktor yang akan menentukan produktifitas karena adanya kecukupan dan penyebaran kalori yang seimbang selama beraktifitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi keadaan gizi adalah pola makan. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan maupun minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu. Gizi yang baik membuat berat badan menjadi normal, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas meningkat serta terlindung dari penyakit kronis dan kematian dini
Prinsip gizi seimbang sendiri terdiri dari 4 (empat) pilar, 4 (empat) pilar tersebut adalah: 1) Mengonsumsi makanan beragam dengan proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur, 2) Membiasakan perilaku hidup bersih agar terhindar dari paparan sumber infeksi, 3) Melakukan aktivitas fisik yang meliputi segala macam kegiatan tubuh termasuk olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi utamanya sumber energi dalam tubuh dan juga memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh termasuk metabolisme zat gizi, 4) Mempertahankan dan memantau berat badan normal yang sesuai untuk tinggi badannya sebagai indikator yang menunjukkan bahwa ada keseimbangan zat gizi di dalam tubuh.
Lantas bagaimana masalah ini berkaitan dengan anak kos?
Seperti yang kita ketahui, anak kos sangat sulit untuk memenuhi gizi harian mereka yang disebabkan beberapa hal. Mulai dari keterbatasan keuangan, makan yang penting kenyang dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri makanan bergizi masih tergolong relatif mahal dengan kisaran harga biaya yang perlu dikeluarkan orang Indonesia untuk membeli makan bergizi seimbang atau sehat sebesar Rp. 22.126 per perhari atau Rp. 663.791 per bulan. Dengan biaya sebesar itu, ada 68% atau 183,7 juta orang Indonesia tidak mampu memenuhi biaya tersebut. Dan yang sudah pasti termasuk dalam angka tersebut adalah anak kos, yang dimana rata rata uang saku anak kos berkisar Rp. 7.000-10.000 perhari. Dengan jumlah tersebut yang tidak mencapai 50% ini cukup menjadi masalah bagi anak kos-kosan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka sehari-hari.
Sebagai anak kos, saya sendiri cukup sulit untuk memenuhi gizi harian, dengan budget sehari makan hanya Rp. 15.000 itu menjadi cukup sulit untuk makan makanan bergizi. Keberagaman pangan yang aku konsumsi berkurang semenjak menjadi anak kos. Meskipun harga kosku perbulan hanya 300rb untuk di kota Surabaya tapi tetap saja masih banyak kebutuhan yang diprioritaskan seperti, kirim uang untuk keluarga, menabung dan lain lain. Tapi aku sendiri mempunyai cara untuk mengatasi uang yang sedikit tapi tetep bisa makan makanan bergizi!!
Caraku untuk makan makanan bergizi walau budget mepet!
1. Membeli bahan mentah
Berbelanja di pasar menjadi alternatif untuk hidup hemat dan tetap makan makanan yang bergizi, aku sendiri hampir tiap hari berbelanja di pasar untuk membeli kebutuhan untuk makan. Biasanya aku sendiri membeli tempe, tahu, telur, dan ayam terkadang diakhir minggu untuk diolah menjadi beberapa ide makanan ya walaupun kebanyakan tetap digoreng saja karena malas memasak. Hehehehe.
2. Kurangi ke coffeshop
Ini menjadi cara paling ampuh untuk tetap bisa bertahan dan hemat dikala uang seret, mengurangi untuk nongkrong di coffeshop salah satu pilihanku untuk tetap bisa menabung dan makan makanan yang bergizi walau itu sebatas tempe dan tahu hehehe.
3. Mencari masjid yang menyediakan nasi
Mencari masjid yang membagikan nasi setiap hari jumat menjadi rutinitas anak kos untuk menghemat budget harian yang digunakan untuk makan. Ini menjadi cara paling revolusioner untuk terus berhemat dan makanan yang beragam
4. Menjadikan mie instan sebagai pilihan terakhir
Meskipun menjadi anak kos dengan budget pas pasan memakan mie instan menjadi pilihan terakhir buatku sebabnya mie instan mengandung banyak sekali nutrisi yang sebaiknya dihindari, yaitu garam. Mie instan tentu tidak baik untuk Kesehatan dan itu yang membuatku menjadikan pilihan terakhir.
5. Iuran dengan teman satu kos.
Cara ini cukup sering aku lakukan untuk press pengeluaran sehari-hari, biasanya aku akan iuran dengan teman satu kos untuk membeli beras dan lauk untuk dimakan bersama sama. Setidaknya cara ini cukup efektif meskipun sering menjadi permasalahan karena makan terlalu banyak.
Memenuhi gizi dengan budget yang sedikit tentu tidak mudah, meskipun banyak makanan murah yang sudah bergizi tapi kadang kita akan bosan untuk mengkonsumsi itu setiap hari. Maka dari itu subsidi terhadap makanan perlu dilakukan oleh pemerintah untuk membantu anak kos yang sedang berada dalam ambang bertahan hidup dengan uang yang minim. Tetap penuhi gizimu dengan makanan yang bergizi dan sehat, jangan jadikan uang pas-pasan untuk tidak memenuhi gizi harian. Karena hidup sehat dimulai dari kita bukan orang lain. Healthy Life Healthy Food, masa depan bangsa ada didepan kita. Sampai jumpa semuanyaaa
WE HEALTH, WE HEROES. BERGIZI MENGINSPIRASI!