Bicara tentang makanan, siapa sih yang tidak membutuhkan makan? Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, khususnya manusia. Dalam melakukan aktivitas, manusia membutuhkan energi yang cukup dan energi ini diperoleh dari makanan yang mereka konsumsi. Namun, tidak hanya sekedar makan makanan yang bisa membuat perut menjadi kenyang, tetapi juga makanan yang memenuhi gizi dan nutrisi yang seimbang.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014, gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pangan. Engga cuma itu, tapi juga harus diikuti dengan aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Lebih jauh, dalam gizi seimbang juga terdapat empat pilar yang dapat meyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk. Empat pilar tersebut yaitu mengkonsumsi anekaragam pangan, membiasakan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur. Waw banyak ya!
Untuk itu, selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI, pada 12 Agustus 2023, Ibu-Ibu Daerah Dukuh Kupang tepatnya di Warkotea Suroboyo mengikuti kegiatan sosialisasi yang digagas oleh Family Friendly Nutrition. Kegiatan sosialisasi ini telah mengedukasi sebanyak 15 Ibu-Ibu yang membahas mengenai kesehatan gizi remaja di Indonesia, makanan yang bergizi seimbang, mengenal logo “Pilihan Lebih Sehat”, dan memahami informasi gizi pada label kemasan pangan.
Kegiatan ini telah menciptakan kesadaran para masyarakat terutama Ibu-Ibu yang hadir dalam kegiatan untuk peka dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Sebab, orang tua khususnya Ibu memiliki peran yang penting dalam menjaga dan mengatur pola makan bagi keluarganya. Ibu yang memiliki edukasi tentang pola makanan dan gizi yang baik, melahirkan pula keluarga dan anak yang sehat.
Tidak hanya sosialisasi saja, tetapi terdapat berbagai kegiatan yang telah dilakukan, yakni membuat menu makanan. Menu makanan yang dibuat adalah menu makanan dalam satu hari mencangkup pagi, siang, dan malam yang tentunya mempertimbangkan kecukupan gizi agar menjadi makanan yang bergizi seimbang. Selain itu, terdapat kegiatan mengidentifikasi mengenai tabel informasi nilai gizi pada kemasan makanan dan minuman.
Dari dua kegiatan tersebut memiliki hasil atau output dari pengerjaannya, yang mana hasil atau output tersebut akan dipresentasikan oleh perwakilan kelompok. Dengan adanya hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih matang terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Selain melakukan sosialisasi dan juga melakukan beberapa kegiatan, Tim Family Friendly Nutrition melanjutkan serangkaian kegiatan dengan cara melakukan kegiatan aksi nyata kepada masyarakat di Dukuh Pakis, Surabaya khususnya di warung atau toko kelontong. Aksi nyata ini terdiri dari pemberian X-Banner, rak makanan kemasan dengan logo pilihan lebih sehat, dan melakukan penyuluhan mengenai warung yang baik. Setelah adanya warung atau toko kelontong percontohan, maka hal ini menjadi acuan untuk dibawa ke pemangku di lingkup masyarakat yaitu Ketua RT atau RW untuk melakukan audiensi mengenai warung atau toko kelontong yang baik.