Beberapa waktu lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang mengharamkan dukungan terhadap Israel. Fatwa ini memicu respons positif dari masyarakat, yang kemudian berbondong-bondong meninggalkan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Meskipun demikian, ada tantangan tersendiri dalam menghindari produk tertentu, terutama makanan cepat saji yang masih menjadi favorit banyak kalangan, terutama remaja.
Makanan cepat saji telah menjadi tren global, dengan banyak restoran internasional yang memiliki cabang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain penyajiannya yang cepat dan akses pembeliannya yang mudah biasanya makanan cepat saji menawarkan berbagai pilihan menu enak dan menggugah selera. Data World Health Organization (WHO) tahun 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 80% remaja mengonsumsi makanan cepat saji, sedangkan data BPS Sumatera Utara tahun 2017 menunjukkan bahwa rata-rata sebanyak 3000 porsi makanan cepat saji terjual setiap bulannya. Padahal seperti yang kita tahu makanan cepat saji mempunyai efek negatif yang sangat besar terhadap tubuh kita apabila dikonsumsi secara terus-menerus dan berlebihan seperti obesitas, hipertensi, diabetes, kanker dan lain sebagainya.
Sebagai remaja yang membutuhkan asupan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan, kita perlu mencari alternatif makanan yang sehat dan bergizi. Salah satu solusinya adalah mengonsumsi makanan tradisional Indonesia yang sehat dan lezat. Makanan tradisional Indonesia sebelum era industri dikenal sehat karena bahan-bahannya yang masih alami dan tidak menggunakan bumbu instan melainkan rempah. Rempah-rempah yang digunakan bukan hanya memberikan rasa lezat, tetapi juga menjadi sumber antioksidan yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi menu makanan sehat tradisonal Indonesia:
1. Pepes Ikan
Pepes ikan adalah hidangan tradisional Indonesia, dimana ikan dibumbui dengan rempah-rempah, dibungkus daun pisang, dan dikukus atau dipanggang. Bumbu yang digunakan melibatkan campuran rempah seperti kunyit, daun jeruk, daun salam, serta cabai untuk memberikan cita rasa pedas.
Kandungan Gizi :
• Ikan: Sumber protein tinggi, omega-3 asam lemak, vitamin D, dan beberapa mineral seperti selenium dan iodin.
• Rempah-rempah (kunyit, daun jeruk, daun salam, cabai): Mengandung berbagai antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
2. Rujak Buah
Rujak buah adalah hidangan Indonesia yang terdiri dari potongan-potongan buah segar yang disajikan dengan bumbu rujak yang umumnya terbuat dari campuran cabai, gula, asam jawa, dan garam. Rujak buah memiliki rasa yang unik, perpaduan antara manis, asam, pedas, dan gurih.
Kandungan Gizi :
• Buah-buahan (Misalnya mangga, nanas, jambu, kedondong): Kaya akan vitamin C, serat, antioksidan, dan beberapa jenis vitamin dan mineral lainnya tergantung pada jenis buah yang digunakan.
3. Lotek
Lotek terdiri dari berbagai jenis sayuran yang direbus atau dikukus, seperti kacang panjang, tauge (kecambah kacang hijau), bayam, kangkung, dan kol. Sayuran-sayuran ini kemudian disajikan dengan saus kacang yang kaya rasa, terkadang diberi tambahan kerupuk atau emping sebagai pelengkap.
Kandungan Gizi:
• Sayuran: Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi.
• Kacang Tanah (saus kacang): Sumber protein, serat, lemak sehat, vitamin E, magnesium, dan fosfor.
• Emping: Sumber karbohidrat, lemak, dan serat.
4. Sayur Lodeh
Sayur lodeh adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari campuran sayuran yang dimasak dalam kuah santan yang kaya rempah. Beberapa bahan yang umumnya digunakan dalam sayur lodeh antara lain nangka muda, labu siam, kacang panjang, tauge, daun melinjo, dan terong. Rempah-rempah seperti serai, daun salam, lengkuas, dan cabai juga digunakan untuk memberikan rasa khas.
Kandungan Gizi :
• Nangka Muda: Kaya akan vitamin C, potassium, dan serat.
• Labu Siam: Mengandung vitamin A, C, dan serat.
• Kacang Panjang: Sumber vitamin K, vitamin A, dan folat.
• Tauge: Rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung vitamin C.
• Daun Melinjo: Mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin A.
• Terong: Sumber vitamin C, vitamin K, dan serat.
• Santan: Kaya akan lemak sehat, terutama lemak kelapa.
5. Bubur Manado
Bubur Manado adalah hidangan tradisional dari Sulawesi Utara, Indonesia. Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak hingga menjadi bubur, kemudian disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk. Lauk-pauk yang umumnya disajikan antara lain ikan bakar, cakalang fufu (Ikan cakalang yang diasap), dan tinutuan (Sayur berkuah khas Manado).
Kandungan Gizi :
• Beras (sebagai basis bubur): Sumber karbohidrat utama.
• Ikan Bakar (umumnya menggunakan ikan laut): Sumber protein, omega-3, dan vitamin D.
• Cakalang Fufu: Kaya akan protein, omega-3, dan vitamin B12.
• Sayur Tinutuan: Terdiri dari berbagai sayuran seperti jagung, labu, kangkung, dan daun kelor, sehingga menyediakan berbagai vitamin, mineral, dan serat.
• Bumbu dan Rempah: Bumbu seperti kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, dan cabai memberikan rasa sedap dan menyumbang beberapa nutrisi seperti antioksidan dan vitamin C.
6. Kapurung
Kapurung adalah makanan tradisional yang berasal dari etnis Bugis-Makassar di Indonesia, khususnya dari daerah Sulawesi Selatan. Makanan ini memiliki ciri khas berupa bubur beras yang dimasak dengan menggunakan air kelapa dan bumbu rempah-rempah, seperti kunyit, lengkuas, dan daun pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Kapurung biasanya disajikan bersama dengan ikan, daging, atau telur sebagai lauk tambahan. Kombinasi ini memberikan cita rasa yang lezat dan gizi yang seimbang.
Kandungan Gizi :
• Beras: Sumber karbohidrat utama.
• Air Kelapa: Sumber elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium.
• Kunyit: Mengandung kurkumin, senyawa antioksidan yang dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan.
• Lengkuas: Memiliki sifat antiinflamasi.
• Daun Pandan: Memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
• Ikan, Daging, atau Telur: Mengandung protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi tubuh.
Banyak orang menganggap makanan sehat identik dengan makanan barat yang minim bumbu seperti salad, oats, ikan salmon dan lain sebagainya sehingga kita kurang berselera ketika dituntut untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Padahal Makanan sehat dan bergizi tidak harus membosankan sebaliknya, makanan sehat tradisional khas Indonesia menawarkan beragam rasa yang dapat memuaskan selera dan memberikan manfaat kesehatan yang besar.
Mari kita bersama-sama menemukan kelezatan dalam keberagaman kuliner Nusantara, mendukung kesehatan, dan merajut solidaritas dalam mendukung perjuangan yang benar.
REFERENSI
3.https://www.sehataqua.co.id/makanan-indonesia-untuk-diet/