Remaja merupakan salah satu golongan yang rentan terkena berbagai penyakit. Remaja rentan mengalami perubahan salah satunya ialah perubahan perilaku dalam mengkonsumsi makanan. Perubahan perilaku konsumsi yang dialami remaja cenderung mengarah ke perilaku tidak sehat. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, remaja lebih sering mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat yang tinggi. Terdapat beberapa faktor penyebab perubahan perilaku konsumsi yang dialami remaja, berikut faktor penyebab perubahan perilaku konsumsi pada remaja
1. Meningkatnya Kebutuhan Gizi Pada Remaja
Pada kelompok usia remaja, terjadi peningkatan kebutuhan asupan gizi guna mendukung pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial. Selanjutnya, kebutuhan energi dan protein pada kelompok usia remaja meningkatkan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan kelompok usia anak-anak. Kelompok usia remaja juga membutuhkan beberapa zat gizi lainnya, seperti zat besi, kalsium, serta vitamin A.
2. Perubahan perilaku konsumsi
Pada kelompok usia remaja, terjadi perubahan perilaku konsumsi makanan. Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu di luar rumah dan sering mengkonsumsi makanan siap saji. Kebiasaan remaja sering mengkonsumsi makanan siap saji mengakibatkan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh menjadi tidak seimbang, dan hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit
3. Lemahnya Pengetahuan Remaja tentang Gizi
Pada kelompok usia remaja, mereka cenderung kurang mendapatkan informasi tentang gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketidaktahuan mereka tentang gizi dapat mempengaruhi pola makan yang berujung tidak terpenuhinya kebutuhan gizi harian, yang dapat mengakibatkan remaja rentan terkena penyakit.
Aksi nyata untuk menjawab tantangan
*dokumentasi kegiatan Workshop Series Youth’s Advocated Nutrition Indonesia (13 Agustus 2023)
Melalui komunitas Youths Advocated Nutrition Indonesia, saya berinisiatif mengadakan kegiatan edukasi gizi di Kabupaten Ponorogo. Kegiatan Workshop Series Youth’s Advocated Nutrition Indonesia mengangkat topik “Peduli Label Pangan Kemasan pilihan Lebih Sehat Sebagai Wujud Remaja Sadar Gizi”. Kegiatan workshop ini diperuntukkan bagi pelajar SMA/Sederajat di Kabupaten Ponorogo. Pada kegiatan Workshop, peserta diberi pemahaman tentang logo pilihan lebih sehat pada produk pangan kemasan agar remaja bisa lebih bijak dalam menentukan makanan yang akan dikonsumsi. Peserta tidak hanya mendapatkan edukasi tentang logo pilihan lebih sehat pada produk kemasan, Namun peserta juga mempelajari apa itu gizi seimbang. Penyampaian materi gizi seimbang disampaikan oleh perwakilan Persatuan Ahli Gizi Indonesia yang ada di kabupaten Ponorogo. Kegiatan Workshop Series Youth’s Advocated Nutrition Indonesia dikemas secara menarik agar peserta tidak bosan dalam mengikuti kegiatan. Kegiatan ini terdiri dari beberapa agenda antara lain, 3 sesi penyampaian materi tentang gizi seimbang, Kesehatan Pada Remaja, dan Logo kemasan pilihan lebih sehat pada produk kemasan yang disampaikan oleh fasilitator Youth’s Advocated Nutrition Indonesia. Setelah rangkaian sesi materi selesai, selanjutnya peserta mengikuti sesi Focus Group Discussion dimana peserta dibagi kedalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Tugas yang diberikan kepada peserta ialah menganalisa label pada produk makanan kemasan. Peserta diminta untuk mengamati apakah pada produk makanan tersebut terdapat logo pilihan lebih sehat. Selain itu peserta juga diminta untuk menganalisa kandungan gizi yang tertera pada label produk. Di sela-sela sesi diskusi, kami mengajak peserta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Melalui presentasi yang dilakukan oleh peserta, kami melihat bahwa peserta relatif cepat dalam menangkap dan memahami materi yang sudah disampaikan. Hal ini dibuktikan dengan peserta bisa mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik.
Capaian yang ingin diraih
Serangkaian kegiatan Workshop Youths Advocated Nutrition Indonesia merupakan salah satu langkah saya untuk menjawab permasalahan gizi pada remaja yaitu kurangnya pendidikan edukasi tentang pemenuhan gizi seimbang dan ketidaktahuan remaja tentang logo pilihan lebih sehat pada produk makanan kemasan yang sejatinya dapat membantu remaja dalam mempertimbangkan makanan yang akan dikonsumsi. Melalui kegiatan ini, saya berharap remaja mempunyai kapasitas yang cukup mengenai gizi seimbang yang dapat diterapkan oleh remaja dalam kehidupan sehari-hari sehingga remaja tidak rentan terkena penyakit. Selain itu, melalui kegiatan ini saya berharap remaja dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi dengan mempertimbangkan logo pilihan lebih sehat.
Penulis : Candra Wiranto (Youth’s Advocated Nutrition Indonesia)
