Training of Trainer (ToT) adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh tim YEFSY sebagai kelanjutan dari sosialisasi YEFSY Goes to School. Program ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan kepada remaja dalam memanfaatkan bahan pangan lokal dan mengelola sampah organik secara kreatif. ToT ini dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2024 di Kantor Desa Andongsari, dengan tujuan utama memperkenalkan pemanfaatan tanaman garut sebagai bahan pangan sehat yang dapat diolah menjadi makanan menarik, serta membudidayakan maggot sebagai upaya pemanfaatan sampah organik rumah tangga untuk pakan ternak.
Program ToT ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah, pemerintah desa setempat, serta masyarakat sekitar, menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan keterampilan dan kepedulian para remaja terhadap ketahanan pangan lokal dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Para peserta dari kegiatan ini adalah anggota IPM dari SMP Muhammadiyah 9 Watukebo dan MA Muhammadiyah 1 Jember, yang sebelumnya telah mengikuti sosialisasi YEFSY Goes to School untuk mempersiapkan pemahaman dasar. Dalam pelatihan ini, peserta dilatih untuk mengolah umbi garut menjadi berbagai produk pangan kreatif, serta mempelajari cara budidaya maggot sebagai solusi praktis dan efektif dalam menangani sampah organik rumah tangga.
Kegiatan ToT ini juga menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai keberhasilan tujuan. Pemerintah desa, pihak sekolah, dan masyarakat. menggarisbawahi bahwa keberhasilan program seperti ini sangat bergantung pada dukungan dan sinergi berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi tersebut tidak hanya memungkinkan pelatihan berlangsung lancar, tetapi juga memberi inspirasi bagi komunitas lain yang ingin menerapkan kegiatan serupa. Ini membuktikan bahwa dengan adanya kolaborasi yang solid, berbagai pihak dapat bersama-sama mendukung perubahan positif yang berkelanjutan dan menyiapkan generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan lingkungan yang sehat, mandiri, dan lebih berkelanjutan. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini baik elemen remaja, pemerintah desa, sekolah, dan juga masyarakat sekitar dapat lebih inovatif dalam melakukan pengolahan tepung garut menjadi olahan yang sehat dan lebih kekinian. serta memanfaatkan maggot sebagai alternatif pengurangan dari sampah organik dalam masyarakat.