Halo Sobat Remaja! Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan anak-anak usia sekolah dan remaja, Tim Health Heroes yang terdiri dari Yohanes Tumpak Panggabean, Rizki Febriana, dan Nurana Fahrezi, sukses menggelar program implementasi di SMAN 2 Kota Bogor pada hari Rabu, 4 September 2024.
Program ini diselenggarakan sebagai bagian dari Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja, yang didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Pemerintah Kota Bogor, serta Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia.
Program ini berlangsung selama satu hari dan dihadiri oleh 36 siswa SMAN 2 Kota Bogor. Edukasi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam kesehatan remaja, mulai dari informasi mengenai gizi yang seimbang, pola hidup sehat, hingga kesehatan mental. Respon positif terlihat saat para peserta aktif dalam diskusi kelompok dan menunjukkan semangat serta percaya diri dalam menyampaikan pemikiran kritis.
Tahapan Kegiatan dan Pengalaman Inspiratif
Aksi nyata yang dijalankan dalam program RAN PIJAR ini dimulai dengan sesi perkenalan dan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal para peserta. Setelah itu, sesi pertama dimulai dengan topik “Cintai Dirimu Sendiri.”
Tujuan utama dari sesi ini adalah mengajak peserta untuk mencintai diri sendiri melalui penerapan pola hidup sehat. Dalam sesi ini, peserta diajak melakukan brainstorming individual untuk memahami konsep mencintai diri sendiri, diikuti dengan diskusi kelompok yang interaktif.
Dalam diskusi ini, para peserta berbagi pandangan dan ide kreatif tentang cara menjaga kesehatan fisik dan mental. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan topik “Manajemen Stres,” yang menjadi salah satu favorit para peserta.
Di sini, peserta diperkenalkan dengan metode permainan “Roda Solusi.” Dalam permainan ini, mereka menggambar lingkaran yang merepresentasikan berbagai masalah yang mereka hadapi, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun pergaulan.
Peserta kemudian diminta untuk mencari solusi atas masalah-masalah tersebut. Salah satu hal menarik dari sesi ini adalah munculnya curhatan dari peserta terkait beban tugas sekolah yang membuat mereka stres. Namun, melalui pendekatan diskusi yang terbuka dan saling mendukung, para peserta berhasil menemukan cara untuk menghadapi tekanan tersebut dengan lebih baik.
Sesi ketiga yang tidak kalah penting, mengangkat topik “Lihat Sekitarmu, Apa yang Terjadi?” Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menganalisis informasi terkait gizi seimbang dan pentingnya pola makan sehat di berbagai lingkungan, seperti keluarga, teman sebaya, sekolah, dan masyarakat.
Diskusi ini mengajak peserta dalam berpikir kritis yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap pola hidup sehat dan dampaknya terhadap kesejahteraan mereka sehari-hari hingga sesi ini diakhiri dengan mengerjakan post test sebagai bentuk hasil pemahaman peserta dalam menerima materi yang disampaikan.
Pengalaman Tak Terlupakan bagi Tim Health Heroes
Bagi Yohanes, Rizki, dan Nurana, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga. Meskipun awalnya peserta merasa canggung, persiapan yang matang dan keterlibatan aktif dari kami berhasil menciptakan suasana positif sepanjang kegiatan. Keberhasilan implementasi program ini juga menjadi bukti nyata bahwa para remaja, khususnya generasi Z, memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Para peserta menunjukkan antusias yang tinggi dalam menuangkan ide-ide kreatif dan pendapat mereka, terutama terkait topik-topik penting seperti kesehatan mental, gizi, dan pola hidup sehat. Hal ini menegaskan bahwa generasi muda masih sangat membutuhkan informasi kesehatan yang komprehensif dan bimbingan yang tepat dalam menghadapi tantangan hidup mereka sehari-hari.
Membangun Kesadaran akan Kesehatan Remaja
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan sukses, melebihi ekspektasi kami. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi tim Health Heroes karena tidak hanya berhasil menyampaikan materi edukasi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan dinamika para remaja terutama di SMAN 2 Kota Bogor.
Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa pentingnya kesehatan fisik dan mental harus selalu disosialisasikan kepada generasi muda, agar mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, percaya diri, dan siap menghadapi berbagai tantangan hidup.
Jadi, bagaimana ceritamu, Sobat Remaja? Mari kita semua ikut ambil bagian dalam menyebarkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental dan pola makan yang sehat. Mulailah dari dirimu sendiri, lalu ajak orang-orang di sekitarmu untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia!
satu Respon
keren banget yohan & team, go go go!