Acara ‘Gizi Seimbang, Senyum Berkembang’ telah dilaksanakan pada 31 Oktober 2024 lalu sebagai rangkaian dari NutriWise Ambassador yang diadakan oleh Seribu Projects dengan kolaborasi dengan PT Nutrifood. NutriWise Ambassador adalah 10 ambassador terpilih dari Sabang sampai Merauke dari ratusan pendaftar. Tiap NutriWise Ambassador diwajibkan untuk mengadakan projek sosial dengan micro funding yang didapatkan untuk mengubah perilaku masyarakat dan orang sekitar menuju pola hidup yang lebih sehat. Sebelum melaksanakan projek sosial, para ambassador terpilih telah melakukan masa pelatihan mengenai gizi dan project management selama 2 minggu berturut-turut.
Salah satu NutriWise Ambassador tersebut adalah Baiti Rahma Asy-Syifa yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah. Baiti Rahma Asy-Syifa mengadakan projek sosial bertema ‘Gizi Seimbang, Senyum Berkembang’ pada 31 Oktober 2024 di TPQ Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (16.00 – 17.00 WIB). Berbeda dengan ambassador lainnya, Baiti Rahma Asy-Syifa menargetkan anak-anak usia Paud hingga SD untuk selalu memperhatikan kesehatan dan gizi seimbang.
Dalam acara tersebut, Baiti Rahma Asy-Syifa menitikberatkan untuk memperhatikan asupan pangan yang masuk dengan berpedoman pada ‘Isi Piringku’ serta untuk senantiasa mengecek kemasan, label, izin edar, dan kedaluarsa pada pangan kemasan. Sesi ini tentu saja diselingi dengan games dan diskusi interaktif agar peserta tidak bosan dan mengantuk. Di tengah acara, 29 peserta dibagikan masing-masing 2 pangan kemasan yang digunakan untuk praktik melakukan cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluarsa (cek KLIK).
Selain melakukan edukasi secara langsung, Baiti Rahma Asy-Syifa juga melakukan edukasi gizi dan label pangan melalui Inside Food Labels, sebuah akun Instagram yang khusus memberikan petunjuk bagi masyarakat untuk lebih peduli pada pangan kemasan yang kita konsumsi. Baiti Rahma Asy-Syifa berharap, “Meskipun aksi yang kita lakukan terlihat kecil dan tidak terlihat, tapi percayalah bahwa suatu saat aksi yang kita lakukan akan menjadi efek bola salju.”
