KABAR YEFSY – Sabtu (05/10/2024) Peluang yang besar untuk IPM Jember dalam melakukan pendekatan dengan remaja dalam merespon isu kesehatan salah satunya dengan adanya program Youth Empowerment for the Food System (YEFSY) yang berkolaborasi dengan Rise Foundation semakin memperkuat untuk memberikan capacity building kepada remaja dalam upaya meningkatkan awareness dalam menanggapi isu kesehatan.
YEFSY Goes to School part 2 berhasil dilaksanakan sabtu (05/10) menjadi sorotan yang melibatkan siswa-siswi di MA Muhammadiyah 01 Jember dengan keterlibatan peserta kurang lebih 150 peserta.
Tim YEFSY hadir dan disambut baik oleh pihak sekolah dengan harapan siswa bisa mendapatkan ilmu baru dan meningkatkan peran remaja untuk kualitas hidupnya.
Salma Ainur Hakim sebagai narasumber dalam kegiatan ini selain menyampaikan isu kesehatan remaja secara garis besar juga menyampaikan 5 (lima) prinsip pangan bertanggung jawab. Salma menyampaikan pentingnya disampaikan materi ini sebagai bentuk contoh sederhana yang nanti mampu remaja terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lima Prinsip Pangan Bertanggung Jawab
Konsep pangan bertanggung jawab merujuk pada bagaimana perjalanan dari proses produksi, pengolahan, dan konsumsi makanan dengan mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Berikut 5 prinsip pangan yang bertanggung jawab:
Sustainability (keberlanjutan)
Konsep dari prinsip ini yakni dengan memilih bahan makanan yang dihasilkan secara berkelanjutan untuk menjaga keseimabangan ekosistem. Contohnya memanfaatkan potensi bahan lokal, memanfaatkan makanan yang dipanen saat musiman, dan petani menerapkan konsep tumpangsari.
Health (kesehatan)
Masyarakat umum khususnya dalam hal ini remaja harus dapat mengutamakan makanan yang sehat dan bergizi. Contohnya selektif memilih makanan dengan metode KLIK (kemasan, label gizi, izin edar, kadaluwarsa), kurangi konsumsi GGL (gula, garam, lemak), dan pengolahan makanan yang higienis.
Ethics (etika)
Konsep etika dalam hal ini kita sebagai manusia juga harus memperhatikan keadilan sosial bagi makhluk hidup lainnya seperti hewan. Ditjen PKH secara konsisten berupaya agar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PKH menerapkan kesejahteraan hewan dalam operasional pemeliharaan hewan baik sebagai hewan penghasil bibit maupun sebagai hewan laboratorium
Waste Reduction (pengurangan limbah)
sebagai konsumen kita harus memperhatikan dan bijak dalam mengelola sumber daya secara efisien dan berupaya mengurangi limbah makanan.
Local Support (dukungan lokal)
konsep prinsip ini yaitu dengan Memprioritaskan produk lokal untuk mendukung ekonomi komunitas. Contohnya pemanfaatan umbi garut sebagai alternatif pengganti tepung terigu, pemanfaatan bahan pangan lokal menjadi produk inovasi yang bisa diterima masyarakat umum.
Materi yang disampaikan oleh salma mendapatkan apresiasi positif dari siswi. Hal ini disampaikan oleh salah satu siswi yang bernama Adel. “saya sebagai peserta sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk mengikuti forum ini selain menambah ilmu baru dari sini saya sadar masalah yang selama ini yang saya anggap sepele ternyata berdampak sangat besar untuk diri sendiri dan lingkungan” jelasnya.
Peran anak muda sangat begitu diperlukan sebagai agent of change sebagai aktor yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan di Indonesia. Kalo tidak dimulai sekarang mau kapan lagi ?
Ayo anak muda berikan aksi nyata untuk Indonesia !!!