Berkenalan Dengan Kak Artin: Semua Dimulai Dari ‘Small Action’

small action

“Use your power to empower others”, salah satu kutipan yang menghampiri otak setelah berbincang bersama Kak Artin. Di masa mudanya, Kak Artin aktif mengikuti kegiatan volunteering yang membentuk hati dan pikirannya untuk terus berguna dan bermanfaat bagi orang lain.

Artin Wuriyani atau biasa dipanggil Kak Artin merupakan Direktur Eksekutif RISE Foundation yang memiliki ketertarikan pada isu remaja, baik terkait karakter, self-development maupun advokasi. Ketertarikan tersebut dilandasi oleh keresahan pribadi mengenai pentingnya kehadiran anak muda sebagai agent of change, dimana anak muda bukan hanya menjadi objek melainkan subjek dalam setiap langkah perubahan.

Keresahan Kak Artin terkait anak muda semakin menyeruak ketika pandemi hadir ke Indonesia. Kekhawatiran akan disinformasi yang diterima anak muda semakin membakar semangat Kak Artin untuk memberikan informasi yang aktual dan faktual dengan memanfaatkan relasi dari pengalaman sebelumnya.

Keresahan, kekhawatiran dan kekuatan Kak Artin tersebut melebur menjadi satu, hingga akhirnya terbentuklah RISE Foundation. RISE Foundation menjadi ‘small action’ Kak Artin untuk memberdayakan anak muda melalui campaign di media sosial terkait quarter life crisis, karir, self-development, dan lain sebagainya.

“Lalu, mengapa harus anak muda?”

Menurut Kak Artin, anak muda mempunyai kapabilitas untuk memutus beberapa hak yang tidak baik. Pertama, anak muda adalah ‘pelaku’, mereka sedang berada di dalam area tumbuh kembang dan tentunya membutuhkan asupan gizi dan informasi yang terpercaya. Kedua, remaja merupakan calon dari ibu dan ayah, mereka adalah generasi-generasi penerus yang nantinya akan mengambil sebuah keputusan di banyak hal. Ketiga, hal tersebut membutuhkan persiapan yang matang dan perlu untuk disiapkan sedari jauh hari. Karena generasi yang unggul dilahirkan dari bibit yang unggul.

Dalam setiap langkah hidupnya, Kak Artin selalu memperhatikan satu persatu ‘small action’ yang ia buat. Secara perlahan, satu-persatu, step by step Kak Artin selalu memastikan ‘small action’ tersebut bisa memperdayakan, menguatkan, dan menggerakan orang lain. Bahkan, tak jarang ‘small action’ tersebut melahirkan ‘small action’ lain yang semakin kuat dan berdaya, seperti RISE Foundation yang melahirkan Health Heroes.

Health Heroes sendiri sudah hadir di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, dan Jember untuk terus mengkampanyekan pentingnya kesehatan gizi bagi remaja. Kak Artin percaya, bahwa kita sebagai orang muda mampu melakukan personal social responsibility, yakni kita sebagai personal dapat memberikan kepada sosial, tak hanya berupa materi namun juga sumbangsih dalam banyak hal salah satunya, yakni pemikiran.

Kampanye hingga advokasi telah Health Heroes Facilitator lakukan, yang mana tak hanya sebagai agent of change, tetapi sebagai model of change bagi masyarakat sekitar dalam mengadvokasikan isu kesehatan peer to peer, sekolah, hingga di tingkat nasional. Harapannya, apa yang nantinya Kak Artin dan Health Heroes usahakan tidak hanya berhenti pada tingkat voluntary tetapi hingga level mandatory di skala nasional.

Apa yang Kak Artin dan Health Heroes Facilitator lakukan sekarang, dimulai dari adanya kepedulian dan kesadaran remaja-remaja di sekitarnya. Hingga saat ini, sebanyak 120 remaja sudah turun ke menjadi Health Heroes dan memberikan sumbangsihnya. Kak Artin menyampaikan bahwa anak muda adalah individu yang punya tanggung jawab atas dirinya sendiri, dan bukan orang lain.

Maka dari itu, kalianlah yang menentukan apa langkah bijak yang akan kalian lakukan bagi lingkungan. Kini, waktunya kamu untuk mengeluarkan ‘small action’ kamu, menjadi bagian dari Health Heroes dan menjadi model of change atas pentingnya kesehatan gizi bagi setiap kalangan.

Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

IYD Challage 2024

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »