Bersama Menjadi Generasi Melek Gizi

generasi melek gizi

Halo Sobat Health Heroes!

Perlu diketahui bahwa hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan terdapat tiga masalah utama terkait gizi pada remaja, meliputi anemia, gizi kurang dan obsesitas. Masalah gizi pada remaja ini dikenal sebagai Triple Garden of Malnutrition, yang terus mengalami peningkatan pada setiap tahun. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab masalah gizi pada remaja sebagai langkah preventif mencegah peningkatan masalah gizi yang berkelanjutan pada remaja.

Para remaja dapat berperan aktif dalam peduli gizi dengan ingat T-E-P-A-T.

T – Terapkan pengukuran antropometrik tubuh.

Pengukuran antropometri seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat membantu mengidentifikasi kekurangan atau kelebihan gizi melalui berat badan seseorang.

E – Eliminasi konsumsi fast food yang berlebihan.

Hasil penelitian oleh Budiarti (2021) menunjukkan adanya pengaruh konsumsi fast food yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan tubuh pada remaja berupa obesitas. Kandungan tinggi lemak, gula, karbohidrat dan sodium pada fast food dapat berdampak meningkatkan risiko individu mengalami berbagai masalah kesehatan seperti memicu serangan jantung, diabetes melitus, tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko terjadinya kanker.

P – Pahami panduan isi piringku.

Panduan Isi Piringku oleh Kementerian Kesehatan merupakan upaya dalam mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Pedoman ini membantu individu untuk menyesuaikan dan memahami porsi yang seimbang dalam memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

A – Aktivitas kegiatan fisik dan olahraga harian.

Kegiatan aktivitas fisik yang minim dapat menyebabkan jumlah asupan energi yang berlebih menumpuk dalam bentuk jaringan lemak. Sehingga ikut aktif dalam melakukan kegiatan fisik seperti olahraga, juga menjadi upaya dalam mencapai keseimbangan tubuh yang sehat.

T – Tingkatkan literasi gizi pada makanan.

Hal ini dapat membantu dalam memilih makanan yang sehat dan berkualitas, serta dapat mendukung pemenuhan gizi selama proses perkembangan dan pertumbuhan tubuh.

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah dan menangani permasalahan gizi pada remaja di Indonesia. Mari bersama membawa perubahan dengan memperbaiki pola makan sehari-hari dan meningkatkan literasi dalam memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

IYD Challage 2024

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »