Tahukah kalian bahwasanya prevalensi stunting yang terjadi di Indonesia itu tinggi. Hasil Survei Sttatus Gizi Indonesia pada tahun 2022 menyatakan bahwa prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6% itu artinya 1 dari 4 anak Indonesia mengalami kondisi stunting.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi karena berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal, beberapa diantaranya ialah kehamilan tidak sehat, pola makan tidak seimbang, infeksi berulang, dan berbagai hal lainnya. Sehingga kondisi tersebut menyebabkan berbagai faktor negatif yang bisa merugikan orang tua anak. anak juga keluarganya, salah satu diantaranya ialah terjadi peningkatan kesakitan dan kematian.
Bisa dibayangkan jika hal tersebut tidak dengan segara diatasi, mau tunggu berapa banyak anak lagi yang menjadi korbannya, padahal kita tahu bahwa masa depan Indonesia di tahun 2045 ada di tangan anak-anak di zaman sekarang.
Lantas bagaimana mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 jika saja kondisi para penerus bangsa masih banyak yang tidak mendapatkan haknya, salah satunya ialah hak mendapatkan kesehatan.
Banyak sekali hal-hal baik yang bisa kita lakukan dalam menyelesaikan permasalahan ini, salah satunya seperti yang saya lakukan saat ini membuat campaign guna mengedukasi masyarakat Indonesia tentang stunting, penyebab stunting dan bahaya stunting.
Demi peningkatan kualitas Indonesia dari segi apa pun terutama kesehatan, saya selaku perwakilan pemuda yang dipercayai menjadi agent of change mengajak para pemuda lainnya membuat perubahan baik demi masa depan Indonesia yang lebih baik.