YEFSY NEWS – Program Kesehatan Youth Empowerment for the Food System (YEFSY) IPM Jember gandeng Organisasi Kepemudaan Kabupaten Jember untuk melaksanakan diskusi dan rencana startegis guna membahas isu gizi remaja dan ketahanan pangan dengan remaja sebagai aktor utama. Diskusi dan rencana strategis yang diikuti oleh OKP dalam hal ini Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nadhatul Ulama (IPPNU) di Grand Stone Café and Resto Jember, pada Sabtu (23/11/2024). Kegiatan ini mengukir sejarah baru untuk OKP di Kabupaten Jember untuk fokus pada isu gizi remaja dan ketahanan pangan.
Hadir dalam kegiatan itu, yakni Ketua Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) M. Daniel Akbar beserta jajarannya, Habibie Ahmad perwakilan IPNU, Siti Rodiah dan Hafidatul M.H perwakilan IPPNU Jember.
Melalui sambutannya, Salma Ainur Hakim menyebutkan kolaborasi itu merupakan wujud nayta sinergi antar-organisasi. “isu gizi remaja sebagai isu strategis dimana membutuhkan peran anak muda, oleh karena itu rencana kolaborasi keberlanjutan untuk melibatkan organisasi kepemudaan di Kabupaten Jember sangat diperlukan dalam menciptakan awareness remaja dengan lebih efektif dan efisien”, katanya.
Respon Positif OKP Kabupaten Jember
Tidak hanya itu, M. Daniel Akbar sekaligus Ketua KIPAN Jember menekankan bahwa “untuk isu ketahanan pangan dan jika dikaitkan dengan okp di bawah naungan dispora bisa di Forum Pemuda Pelopor Jember bidang pangan”.
Habibie Ahmad sebagai perwakilan IPNU Jember menyampaikan “untuk fokus pada isu ini tentunya langkah awal yang perlu dilakukan penguatan kapasitas yang maksimal untuk internal pengurus terlebih dahulu dengan melibatkan stakeholder”.
Siti Rodiah mempertegas bahwa “program ini dapat dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan perkaderan di OKP dengan contoh sederhana minum TTD serentak, makan prasmanan dan lainnya”.
Ide-ide gagasan baru dari teman-teman OKP di Kabupaten Jember ini tentunya menjadi ide yang sangat inovatif untuk merancang keberlanjutan secara masif untuk turut andil pada isu-isu strategis pemerintahan.
