Kesehatan Mental Bisa Diatasi dengan Makanan Bergizi?

Oleh Husni Faizah
8 Oktober 2024

Halo, Sobat Sehat! Pernah nggak, sih, kamu merasa mood tiba-tiba anjlok tanpa alasan yang jelas? Lagi enak-enak santai, eh, tiba-tiba jadi bad mood aja. Nah, mungkin masalahnya bukan cuma karena capek atau stres, tapi bisa jadi ada hubungannya sama apa yang kamu makan! Ternyata, makanan yang kita konsumsi itu punya pengaruh besar terhadap kesehatan mental kita, terutama buat kamu yang masih remaja.

Berdasarkan penelitian, 1 dari 20 (sekitar 5.5%) remaja di Indonesia terdiagnosis memiliki gangguan mental, mengacu pada Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-V) keluaran American Psychological Association (APA). Artinya, sekitar 2,45 juta remaja di seluruh Indonesia termasuk dalam kelompok Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Remaja kan lagi banyak-banyaknya menghadapi perubahan, mulai dari fisik, emosional, sampai akademis. Di tengah semua itu, kesehatan mental seringkali jadi terlupakan. Padahal, salah satu kunci menjaga kesehatan mental yang baik itu cukup mudah, yakni dengan asupan gizi yang tepat. Yuk, kita bahas gimana makanan bergizi bisa bikin mood kamu lebih stabil dan sehat mental tetap terjaga!

Apa itu Makanan Bergizi?

Oke, sebelum kita bahas lebih dalam soal hubungan antara makanan dan mood, yuk kita bahas dulu apa sih yang dimaksud dengan makanan bergizi. Jangan salah, makanan bergizi itu bukan sekadar yang mahal atau ribet, kok!

Sesuai dengan prinsip Hak Atas Pangan dan Gizi (HAPG), makanan bergizi harus tersedia secara terjangkau dan aman, tidak hanya untuk kalangan tertentu tetapi untuk semua orang, tanpa memandang status ekonomi. Intinya, makanan bergizi itu makanan yang punya kandungan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk tubuh kita. Jadi, para remaja seharusnya bisa mengonsumsi makanan bergizi setiap hari.

HAPG menekankan pentingnya ketersediaan makanan yang bergizi seimbang bagi semua orang, termasuk remaja. Ketika gizi terpenuhi dengan baik, tidak hanya tubuh yang mendapatkan manfaat, tetapi juga kesehatan mental. Ini menjadi krusial terutama bagi remaja yang tengah berada dalam fase perkembangan pesat baik secara fisik maupun emosional.

Makanan bergizi itu biasanya kaya akan vitamin, mineral, protein, karbohidrat sehat, dan lemak baik. Nah, gimana cara gampangnya biar tahu makanan yang kita makan bergizi atau nggak? Coba lihat piring kamu, kalau isinya warna-warni dan bervariasi, biasanya itu tanda kamu lagi makan sehat! Mulai sekarang, kurang-kurangin deh makan junk food biar kesehatan kamu tetap terjaga.

Hubungan antara Gizi dan Kesehatan Mental

Sekarang kita masuk ke bagian serunya, nih! Mungkin kamu nggak sadar, tapi makanan yang kamu makan sehari-hari bisa banget ngaruh ke otak dan mood kamu, lho! Jadi, nggak cuma soal kenyang atau nggak, makanan juga bisa bikin suasana hati kamu naik-turun.

Contohnya, asam lemak omega-3 yang biasanya ditemukan di ikan-ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel. Omega-3 ini bagus untuk menjaga fungsi otak. Kalau kamu sering makan makanan yang kaya omega-3, bisa-bisa risiko depresi atau cemas bakal berkurang.

Kemudian probiotik dan vitamin B, khususnya B12 dan B6 memiliki peran besar dalam produksi serotonin, alias hormon bahagia kita. Kekurangan vitamin ini bisa membuat kita mudah lelah dan mood gampang jelek. Jadi, pastikan kamu dapat vitamin B dari makanan seperti daging, telur, susu, atau kacang-kacangan, ya.

Nah, bayangin kalau kamu kekurangan gizi, mood akan mudah berantakan, fokus jadi kacau, dan kamu mungkin lebih mudah stres. Bahkan, kurangnya asupan gizi bisa bikin kamu lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Makanan yang Dapat Meningkatkan Mood

Setelah tahu kalau makanan itu bisa banget ngaruh ke mood kita, sekarang saatnya kita bahas beberapa makanan yang ternyata bisa bikin suasana hati kamu jadi lebih stabil dan happy. Siapa yang nggak mau, kan? Yuk, cek makanan-makanan mood booster berikut ini!

Ikan Berlemak
Seperti yang kita bahas tadi, ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel itu kaya omega-3. Nggak cuma bagus buat kesehatan otak, tapi juga bisa membantu menyeimbangkan mood kamu. Jadi, kalau lagi down, coba deh makan ikan ini, siapa tahu suasana hati kamu jadi lebih baik!
Cokelat Hitam
Cokelat hitam bukan cuma enak, tapi juga bisa membuat kamu merasa lebih bahagia. Jadi, jangan heran kalau teman kamu lagi bad mood bawaannya pengen makan cokelat. Kandungan antioksidan dan zat yang memicu produksi serotonin di otak bikin cokelat hitam jadi camilan yang bisa banget buat mood kamu naik. Tapi ingat, pilih cokelat hitam yang kandungan kakao-nya tinggi, ya!
Yogurt
Yogurt nggak cuma bagus buat pencernaan, tapi juga untuk kesehatan mental. Probiotik dalam yogurt bisa mempengaruhi otak kita lewat usus (yang katanya sih, pusat kedua otak kita). Jadi, kalau kamu sedang merasa stres atau cemas, makan yogurt bisa bantu menenangkan.
Buah-buahan Berri
Stroberi, blueberry, atau blackberry, semuanya kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan otak. Buah-buahan ini bisa membantu mengurangi peradangan di otak dan menjaga fungsi otak tetap optimal. Plus, rasanya enak dan segar banget buat dijadikan camilan sehat!

Jadi, Sobat Sehat, dari semua yang sudah kita bahas, bisa banget disimpulin kalau makanan itu nggak cuma buat ngenyangin perut aja, tapi juga punya dampak besar ke kesehatan mental kita. Dengan makan makanan bergizi, kita bisa bantu otak tetap sehat, mood stabil, dan tentunya lebih bahagia. Nggak perlu ribet kok, mulai aja dari hal-hal sederhana seperti makan ikan berlemak, buah-buahan beri, atau sekadar nyemil cokelat hitam.