ISI PIRINGKU AMUNISIKU BERANTAS STUNTING

brantas stunting

Halo Healtheroes Seluruh Indonesia!

Tahukah kamu? Hingga saat ini masalah stunting masih menjadi tantangan besar bagi Bangsa Indonesia. Terhitung sekitar 6.3 juta balita Indonesia mengalami masalah pertumbuhan dan kekurangan gizi pada tiga tahun terakhir.

Apabila masalah stunting tidak kunjung ditanggulangi, kasus ini akan memicu timbulnya masalah lain yang dapat menghambat upaya Indonesia menuju negara maju, seperti kemiskinan dan kebodohan.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menetapkan stunting sebagai kondisi tubuh pendek atau sangat pendek didasarkan pada tinggi badan menurut usia. Kurang 2 poin dari standar deviasi (SD) yang telah ditentukan pada kurva pertumbuhan merupakan pertanda anak mengalami stunting. Stunting terjadi secara permanen akibat asupan nutrisi yang tidak tepat dan/atau infeksi berulang yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan.

Ketersediaan jenis makanan yang semakin beragam menyediakan pilihan yang cukup untuk kita dalam menentukan menu makanan. Sayangnya, makanan yang beragam belum tentu sesuai dengan pedoman gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh. Sejak kecil, kita telah lekat dengan ajaran “4 sehat, 5 Sempurna”. Konsep ini sudah ada sejak tahun 1952. Empat sehat, berarti menu makanan yang mengandung makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Susu, berperan sebagai ‘penyempurna’ dalam konsep ini.

Namun, seiring dengan perkembangan ilmu serta adanya penyempurnaan oleh para ahli gizi, konsep 4 sehat 5 sempurna telah digantikan oleh pedoman gizi seimbang “Isi Piringku”. Bukan hanya mengatur jenis makanan dan minuman yang seharusnya dikonsumsi setiap kali makan, pedoman ini juga memberikan informasi terkait porsi yang sebaiknya dikonsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan gizi dalam satu hari.

Kementerian Kesehatan mengajak kita meningkatkan konsumsi sayur dan buah. Hal ini menindak lanjuti hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018. Tercatat hanya sekitar 4,5% penduduk Indonesia yang mengonsumsi sayur dan buah sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia, yaitu 50% dari porsi makan setiap hatinya.

Bersama Healtheroes.id cetak remaja sadar kesehatan untuk wujudkan INDONESIA SEHAT!

Facebook
X
Threads
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Event Kami

IYD Challage 2024

Artikel Populer

Artikel Terkait

Translate »