Kamu tim bawa bekal atau jajan di kantin sekolah, nih? Kalau kita harus tebak-tebak buah manggis dan jeruk, di antara keduanya, mana kira-kira yang lebih sehat? Jawabannya, keduanya bisa sama-sama menyehatkan, kok, asalkan kamu memilih makanan dengan tepat. Biasanya, kita lebih suka jajan di kantin sekolah karena bisa pilih makanannya sesuai mood kita hari itu. Kemarin pingin seblak, hari ini mau mie instant, besok jajan burger, terus begitu sampai rasanya semua jajanan di kantin tuh wajib dicobain satu-satu.
Kita gak pernah mikirin, “Sebenarnya, makanan-makanan instan kayak gitu udah bisa mencukupi kebutuhan gizi kita belum ya? Kira-kira, tubuh kita senang atau sedih diberi asupan kayak gitu?”
Makanan di kantin sekolah emang semenarik itu. Tapiii, coba deh kamu bayangin, seandainya kamu memakannya terus menerus, apa yang akan terjadi? Tubuhmu akan tetap lemas walau kamu sudah memakan mie instan dan chiki yang banyak. Saat itu terjadi, sebenarnya tubuhmu ngasih tanda peringatan kalau kebutuhan nutrisinya belum terpenuhi dengan baik.
Nah, kekhawatiran itu yang coba disampaikan Forum GenRe Jakarta Utara bersama RISE Foundation dan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) dalam kegiatan GERANGAN (Gerakan Label Gizi dan Pangan) di SMK Pariwisata Kasih Ananda Jakarta Utara. Melalui pendanaan dari Foundation Botnar, mereka mengajak 100 siswa untuk sama-sama menjaga asupan gizi seimbang dan lebih peduli dengan apa yang akan dikonsumsi. Jadi, siswa gak hanya jajan karena kepengin aja, tapi juga paham kalau gizi seimbang dan cek label makanan itu penting-ting-ting buanget!
Sedih banget ketika aku tahu kalau masih banyak anak-anak sekolah di wilayah Jakarta Utara yang gak peduli dengan asupan gizi dan makanan mereka. Tapi gak apa-apa. Selama ada kemauan, pasti ada jalan, seperti peserta di kegiatan ini. Mereka belum pernah diberikan pengetahuan gizi seimbang, karena itulah mereka antusias banget di sepanjang acara. Kegiatan dibuka oleh pengenalan diri sendiri dan bentuk self love melalui makanan bergizi seimbang. Gak lupa pengenalan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) dan Logo pilihan lebih sehat agar remaja bisa lebih berhati-hati sebelum membeli makanan untuk dikonsumsi.
Kegiatan semakin menyenangkan ketika teman-teman fasilitator mengenalkan aplikasi Health Heroes Nutrihunt Game untuk memudahkan dalam membaca label makanan, yakni tinggal scan, keluar deh Informasi Nilai Gizi-nya. Engga cuma itu, kita juga bisa mengumpulkan monster-monster di games ini loo!
Nah balik lagi pada kegiatan kali ini, yang gak kalah penting pada kegiatan ini juga ada Aksi Dukungan Kantin Sehat yaitu upaya penerapan kantin sehat yang ditandatangani oleh 100 siswa SMK Pariwisata Kasih Ananda. Setelah dua bulan dari kegiatan berakhir, tim Forum GenRe Jakarta Utara akan meninjau kembali mengenai gerakan kantin sehat ini.
Keberadaan kantin sehat ini terdengar sepele ya? Tapi, hal ini penting banget, lho. Jika pihak sekolah bisa mewujudkannya, maka akan lebih banyak siswa yang kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Apalagi, sebagian besar waktu remaja dihabiskan di sekolah.
Gak cuma teman-teman SMK Pariwisata Kasih Ananda aja yang bisa melakukannya. Kamu juga bisa menyebarkan informasi gizi seimbang sebagai bentuk kepedulian kepada sesama remaja. Yuk siap-siap jadi agen perubahan! #RevolusiKantinSehat #GiziSeimbang #GenerasiPenuhSemangat
